Rabu, 17 Agustus 2016

Prinsip Penjaminan Mutu

Prinsip Penjaminan Mutu
Oleh: Agil Bastira

1.      Sistem manajemen mutu kerja proyek

Pengertian Mutu ( Kualitas )
Definisi ini jelas menekankan pada kepuasan pelanggan atau pemakai produk. Dalam suatu proyek gedung, pelanggan dapat berarti pemberi tugas, penyewa gedung atau masyarakat pemakai. Misalnya dari segi disain, kepuasan dapat diukur dari segi estetika, pemenuhan fungsi, keawetan bahan, keamanan, dan ketepatan waktu. Sedangkan dari segi pelaksanaan, ukurannya adalah pada kerapihan penyelesaian, integritas (sesuai gambar dan spesifikasi) pelaksanaan, tepatnya waktu penyerahan dan biaya, serta bebas cacat.

Manajemen Mutu
Manajemen Mutu adalah aspek-aspek dari fungsi manajemen keseluruhan yang menetapkan dan menjalankan kebijakan mutu suatu perusahaan/organisasi. Dalam rangka mencukupkan kebutuhan pelanggan dan ketepatan waktu dengan anggaran yang hemat dan ekonomis, seorang manager proyek harus memasukkan dan mengadakan pelatihan management kualitas. Hal hal yang menyangkut kualitas yang di maksud diatas adalah :

· Produk / pelayanan / proses pelaksanaan.

· Proses management proyek itu sendiri.
Didalam tuntutan zaman , dan dalam era persaingan bebas, kita harus banyak belajar tentang hal hal yang menyangkut proses manajemen dalam lingkungan kerja, terutama tentang pentingnya sistem dan realisasinya dalam proyek di lapangan (Wijaya99, 2008).

2.      Tanggung jawab tim kerja proyek

Terkadang untuk mencapai sebuah kesukesan diperlukan kerja sama dan kerja keras yang didukung oleh beberapa orang. Dalam sebuah organisasi atau lembaga pendidikan, seorang manajer tidak bisa sendiri dalam mencapai kesuksesan. Seorang manajer harus dibantu oleh anggota-anggota yang kreatif dan inovatif sehingga dapat memberikan ide dan gagasan yang cemerlang.

Manajer sebagai pemegang kekuasaan harus dapat mengidentifikasikan psikologi para anggotanya, sehingga anggota merasa diperhatikan dan dengan perhatian tersebut anggota akan termotivasi untuk bekerja lebih baik.

Kerja sama dalam sebuah organisasi atau apapun bentuknya sangat menguntungkan dan banyak sekali manfaatnya. Dalam kerja sama tersebut, tidak luput dari yang namanya kelompok/ tim dan baik buruknya sebuah rencana dan tugas itu dipengaruhi oleh kinerja kelompok/tim tersebut  (Erlangga, 2016).

3.      Manajemen pelaksana kerja proyek

Tugas dan kewajibannya, antara lain:

1.        Menyimpan gambar kerja dengan baik, tidak boleh merubah/mencoret tanpa seizin atasan langsung,
2.        Melaksanakan pekerjaan dengan konsisten sesuai dengan rencana mutu proyek (instruksi kerja), speksifikasi teknis dari pelanggan, dan gambar kerja yang diterimanya dengan mengarahkan tukang/sub kontraktor dan pekerjanya hingga didapat pekerjaan yang bermutu, tepat waktu, dan biaya yang seefisien mungkin,
3.        Melaksanakan tindakan koreksi dan pencegahan,
4.        Membuat dan melaksanakan detail program kerja berdasarkan program harian/mingguan/bulanan yang adan serta melaporkan prestasi kerja ke kepala proyek,
5.        Membuat opname prestasi pekerjaan bersama-sama kepala proyek dan sub kontraktor (bila ada) yang bersangkutan untuk keperluan tagihan dan lain-lain,
6.        Menyelenggarakan pencatatan-pencatatan atas tindakan yang telah dikerjakan baik qualitatif maupun quantitatif untuk dapat membuat laporan mingguan mengenai:

1.Pemakaian bahan, mesin-mesin/alat-alat dalam pekerjaan yang sedang dilaksanakan,
2.Penggunaan persekot karya yang dipercayakan kepadanya,
3.Ihktisar upah dan hari perkerjaan,
4.Kemajuan pekerjaan yang sedang dilaksanakan.
5.Mengumpulkan bukti-bukti penerimaan/pengeluaran tertulis akibat bahan/ material, alat, dan keperluan lainnya kepada kepala proyek sehingga pertanggungjawaban akan terlihat di dalam cash flow perusahaan (henggarrisa)



4.      Realisasi Produk

• Harus merencanakan dan mengembangkan proses-proses yang dibutuhkan untuk realisasi produk
• Perencanaan harus konsisten dengan persyaratan proses lainya pada smm.

Perencanaan realisasi produk harus mencakup penetapan
atas:
a) Sasaran mutu dan persyaratan produk
b) Kebutuhan untuk menetapkan proses, dokumen & penyediaan sumberdaya yang diperlukan untuk produk
c) Kegiatan verifikasi , validasi, pemantauan , inspeksi dan pengujian yang diperlukan serta kriteria penerimaan produk
d) Rekaman mutu yang diperlukan sebagai bukti realisasi proses dan hasil produk memenuhi persyaratan (rahadiandimas, 2011).

5.      Analisis, pengukuran dan perbaikan

Pemantauan dan pengukuran
Sebagai salah satu pengukuran kinerja sistem manajemen mutu, organisasi harus memantau informasi berkaitan dengan persepsi pelanggan apakah organisasi telah memenuhi persyaratan pelanggan. Metode untuk memperoleh dan memakai informasi ini harus ditetapkan.

Analisis data
Organisasi harus menetapkan, menghimpun dan menganalisis data yang sesuai untuk memperagakan kesesuaian dan keefektifan sistem manajemen mutu serta mengevaluasi apakah perbaikan berkesinambungan dari sistem manajemen mutu dapat dilakukan.

Perbaikan
Organisasi harus terus-menerus memperbaiki keefektifan sistem manajemen mutu melalui pemakaian kebijakan mutu, sasaran mutu, hasil audit, analisis data, tindakan korektif dan preventif dan tinjauan manajemen (Fian, 2013).

Daftar pustaka

Erlangga. (2016, 2 3). Bentuk Tanggung Jawab Sebuah Tim. Retrieved 8 18, 2016, from http://www.tugassekolah.com/2016/02/bentuk-tanggung-jawab-sebuah-tim.html

Fian, A. 5. (2013, 5 28). Pengukuran, analisis, dan perbaikan. Retrieved 8 18, 2016, from http://alfi04biologi.blogspot.co.id/2013/05/8-pengukuran-analisis-dan-perbaikan_28.html

henggarrisa. (n.d.). PELAKSANA PROYEK. Retrieved 8 18, 2016, from https://henggarrisa.wordpress.com/category/manajemen/pelaksana-proyek/

rahadiandimas. (2011, 9). KLAUSUL-KLAUSUL DALAM. Retrieved 8 18, 2016, from
            http://rahadiandimas.staff.uns.ac.id/files/2011/09/Klausul-klausul-dalam-ISO-9001.pdf

Wijaya99. (2008, 4 9). Manajemen Kualitas (Quality Management). Retrieved 8 18, 2016, from https://huangcorp.wordpress.com/2008/04/29/manajemen-kualitas-quality-management/


Nama:Agil Bastira

Sekolahan: SMK Islam 1 Blitar

Motto:”Berpikirlah sebelum Bertindak”

Anda suka dengan pendapat saya link download ada disini






Tidak ada komentar:

Posting Komentar