1. Proposal
Proposal adalah suatu usulan kegiatan atau rencana yang
diterangkan dalam bentuk rancangan kerja secara terperinci dan sistematis yang
akan dilaksanakan atau dikerjakan. Proposal dibuat untuk mendapatkan
persetujuan atau dukungan pihak lain. Namun, adakalanya proposal juga dibuat
untuk memohon bantuan dana. (Proposal, 2014)
2. Tujuan
Tujuan Proposal adalah memperoleh bantuan dana,memperoleh dukungan
atau sponsor, dan memperoleh perizinan. Unsur-unsur proposal yaitu, nama/ judul
kegiatan, pendahuluan,tujuan, waktu dan tempat, sasaran kegiatan, susunan
panitia, anggaran, penutup, tanda tangan dan nama terang. (sun-site, 2011)
3. Tim kerja dan uraian tugas
Susunan tim kerja pun perlu disertakan agar jelas semua jobdesk. Uraikan secara singkat tapi jelas berbagai gagasan yang akan
diperoleh dari penelitian itu yang dapat menjadi sumbangan baru bagi
pengembangan ilmu pengetahuan teknologi, atau bagi pemecahan masalah
pembangunan, atau bagi pengembangan kelembagaan. Atau paling tidak dapat
menjadi masukan dan acuan untuk mahasiswa yang lain. (iskzkarnain, 2006)
4.
Metode kerja proyek
Penyusunan sebuah skema yang efektif untuk sebuah proyek mungkin
terlihat sebagai sebuah pekerjaan yang berat. Pada prakteknya, penyusunan skema
proyek ini sebenarnya adalah sebuah prosedur yang sangat penting. Penyusunan
skema proyek dilakukan atas dasar pertimbangan yang logis mengenai apa saja
yang diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan, sesuai jadwal dan
menggunakan biaya yang lebih rendah daripada anggarannya (Wikihow) .
cara-caranya yaitu:
a) Rencanakan sebuah pekerjaan dengan pertimbangan
yang logis.
b) Siapkan sebuah daftar untuk pemeriksaan hasil
kerja.
c) Susunlah rencana secara rinci.
d) Lakukanlah analisis risiko.
e) Lakukanlah penyesuaian selama proyek berjalan.
f) Siapkan sebuah jadwal kerja dalam format yang
jelas yang mampu memberikan target waktu dari seluruh pekerjaan.
g) Buatlah kesepakatan terlebih dahulu.
h) Lakukan pemeriksaan ulang atas finalisasi
rencana proyek.
5. Organisasi kerja proyek
a.
Organisasi Proyek
Fungsional
Dalam organisasi proyek fungsional, susunan organisasi proyek
dibentuk dari fungsi-fungsi yang terdapat dalam suatu organisasi. Organisasi
ini biasanya digunakan ketika suatu bagian fungsional memiliki kepentingan yang
lebih dominan dalam penyelesaian suatu proyek. Top manajer yang berada dalam
fungsi tersebut akan diberikan wewenang untuk mengkoordinir proyek.
Adapun beberapa kelebihan yang terdapat dalam organisasi proyek
ini antara lain proyek dapat diselesaikan dengan struktur dasar fungsional
organisasi induk, memiliki fleksibilitas maksimum dalam penggunaan staf, adanya
pembauran berbagai jenis keahlian bagi tiap-tiap fungsi serta peningkatan
terhadap profesionalisme pada sebuah divisi fungsional.
Sedangkan beberapa kelemahan yang ditemui dalam organisasi proyek
fungsional antara lain proyek biasanya kurang fokus, terdapat kemungkinan
terjadinya kesulitan integrasi antar tiap-tiap fungsi, biasanya membutuhkan
waktu yang lebih lama serta motivasi orang-orang yang terdapat dalam organisasi
menjadi lemah.
b. Organisasi Proyek Tim Khusus
Dalam organisasi proyek tim khusus, organisasi akan membentuk tim
yang bersifat independen. Tim ini bisa direkrut dari dalam dan luar organisasi
yang akan bekerja sebagai suatu unit yang terpisah dari organisasi induk.
Seorang manajer proyek full time akan ditunjuk dan diberi tanggung jawab untuk
memimpin tenaga-tenaga ahli yang terdapat dalam tim.
Adapun beberapa kelebihan yang terdapat dalam organisasi proyek
tim khusus yakni tim akan terbentuk dengan bagian-bagian yang lengkap dan
memiliki susunan komando tunggal sehingga tim proyek memiliki wewenang penuh
atas sumber daya yang ada untuk mencapai sasaran proyek, sangat dimungkinkan
ditanggapinya perubahan serta dapat diambil sebuah keputusan dengan tepat dan
cepat karena keputusan tersebut dibuat oleh tim dan tidak menunda hierarki,
status tim yang mandiri akan menumbuhkan identitas dan komitmen anggotanya
untuk menyelesaikan proyek dengan baik, jalur komunikasi dan arus kegiatan
menjadi lebih singkat, mempermudah koordinasi maupun integrasi personil serta
orientasi tim akan lebih kuat kepada kepentingan penyelesaian proyek.
Sedangkan beberapa kelemahan yang ditemukan dalam organisasi
proyek ini adalah biaya proyek menjadi besar karena kurang efisien dalam
membagi dan memecahkan masalah dalam penggunaan sumber daya, terdapat
kecendrungan terjadinya perpecahan antara tim proyek dengan organisasi induk
serta proses transisi anggota tim proyek untuk kembali ke fungsi semula jika
proyek telah selesai akan terasa sulit karena telah meninggalkan departemen
fungsionalnya dalam waktu yang lama.
c. Organisasi Proyek Matriks
Organisasi proyek matriks merupakan suatu organisasi proyek yang
melekat pada divisi fungsional suatu organisasi induk. Pada dasarnya organisasi
ini merupakan penggabungan kelebihan yang terdapat dalam organisasi fungsional
dan organisasi proyek khusus.
Beberapa kelebihan yang terdapat dalam bentuk organisasi ini yaitu
manajer proyek bertanggung jawab penuh kepada proyek, permasalahan yang terjadi
dapat segera ditindaklanjuti, lebih efisien karena menggunakan sumber daya
maupun tenaga ahli yang dimiliki pada beberapa proyek sekaligus serta para
personil dapat kembali ke organisasi induk semula apabila proyek telah selesai.
Adapun beberapa kekurangan yang terdapat dalam bentuk organisasi
proyek ini antara lain manajer proyek tidak dapat mengambil keputusan mengenai
pelaksanaan pekerjaan dan kebutuhan personil karena keputusan tersebut
merupakan wewenang dari pada departemen lain, terdapat tingkat ketergantungan yang
tinggi antara proyek dan organisasi lain pendukung proyek serta terdapat dua
jalur pelaporan bagi personil proyek karena personil proyek berada dibahwah
komando pimpinan proyek dan departemen fungsional.
d. Organisasi Proyek Virtual
Organisasi proyek virtual adalah suatu bentuk organisasi proyek
yang merupakan aliansi dari beberapa organisasi dengan tujuan untuk
menghasilkan suatu produk tertentu. Struktur kolaborasi ini terdiri dari
beberapa organisasi lain yang saling bekerjasama dan berada disekelilin
perusahaan inti.
Adapun beberapa kelebihan yang terdapat dalam susunan organisasi
proyek virtual ini antara lain terjadi pengurangan biaya yang signifikan, cepat
beradaptasi dengan pesatnya perkembangan teknologi serta adanya peningkatan
terhadap fleksibilitas usaha.
Sedangkan beberapa kekurangan yang terdapat dalam organisasi ini
yakni proses koordinasi keprofesionalan dari berbagai organisasi yang berbeda
dapat menjadi hambatan, terdapat potensi terjadinya kehilangan kontrol pada proyek
serta terdapat potensi terjadinya konflik interpersonal.
6.
Analisis dan desain
Kegiatan analisis adalah kegiatan untuk melihat sistem yang sudah berjalan,
melihat bagian mana yang bagus dan tidak bagus, dan kemudian mendokumentasikan
kebutuhan yang akan dipenuhi dalam sistem yang baru. Hal tersebut terlihat
sederhana, namun sebenarnya tidak. Banyak hambatan yang akan ditemui dalam
proses tersebut.
Perlunya Analisis memberikan pemahaman tentang sistem yang sudah
ada dan menemukan peluang untuk pengembangan sistem menjadi lebih baik serta memenuhi
kebutuhan bisnis. Karena itu fase ini menjadi acuan penting dalam proyek
pengembangan sistem informasi.
Tahapan Analisis Sistem
Analisis dikendalikan oleh kepedulian bisnis para pemilik dan
pengguna. Para analis berperan sebagai fasilitator antara pemilik dan pengguna.
Desain atau perancangan dalam pembangunan merupakan upaya untuk
mengonstruksi sebuah sistem yang memberikan kepuasan (mungkin informal) akan
spesifikasi kebutuhan fungsional, memenuhi target, memenuhi kebutuhan secara
implisit atau eksplisit dari segi performansi maupun penggunaan sumber daya,
kepuasan batasan pada proses desain dari segi biaya, waktu, dan perangkat. Pendekatan
berorientasi objek merupakan suatu teknik atau cara pendekatan dalam melihat
permasalahan dan sistem (sistem perangkat lunak. sistem informasi, atau sistem
lainnva) (Hendraputra) .
Daftar pustaka
Hendraputra, A. (n.d.). POLITEKNIK TELKOM BANDUNG.
Retrieved 8 18, 2016, from
http://mcd.bis.telkomuniversity.ac.id/file/Materi%20Kuliah/Analisis%20Perancangan%20SI.pdf
iskzkarnain. (2006, 10 1). Panduan Penyusunan
Proposal Tugas Akhir. Retrieved 8 16, 2016, from
http://ubhara.blogspot.co.id/2006/10/peraturan-akademik13.html
manajemenproyek.net. (n.d.). Organisasi Proyek.
Retrieved 8 18, 2016, from http://manajemenproyek.net/organisasi-proyek.html
Proposal. (2014, 8 2). Pengertian Proposal.
Retrieved 8 11, 2016, from
http://www.contohpedia.com/2014/08/pengertian-definisi-proposal-jenis-dan-tujuan.html
sun-site. (2011, 4 5). Tujuan Pembuatan Proposal.
Retrieved 8 11, 2016, from
http://sun-site.blogspot.co.id/2011/04/tujusn-proposal.html
Wikihow. (n.d.). Cara Menyusun Rencana yang
Efektif untuk Sebuah Proyek. Retrieved 8 18, 2016, from
http://id.wikihow.com/Menyusun-Rencana-yang-Efektif-untuk-Sebuah-Proyek
Nama:Agil
Bastira
Sekolahan:
SMK Islam 1 Blitar
Motto:”Berpikirlah
sebelum Bertindak”
Anda suka dengan
pendapat saya link download ada disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar