Rabu, 17 Agustus 2016

Penyusunan Proposal

1.      Proposal

Proposal adalah suatu usulan kegiatan atau rencana yang diterangkan dalam bentuk rancangan kerja secara terperinci dan sistematis yang akan dilaksanakan atau dikerjakan. Proposal dibuat untuk mendapatkan persetujuan atau dukungan pihak lain. Namun, adakalanya proposal juga dibuat untuk memohon bantuan dana. (Proposal, 2014)

2.      Tujuan

Tujuan Proposal adalah memperoleh bantuan dana,memperoleh dukungan atau sponsor, dan memperoleh perizinan. Unsur-unsur proposal yaitu, nama/ judul kegiatan, pendahuluan,tujuan, waktu dan tempat, sasaran kegiatan, susunan panitia, anggaran, penutup, tanda tangan dan nama terang.  (sun-site, 2011)

3.      Tim kerja dan uraian tugas

Susunan tim kerja pun perlu disertakan agar jelas semua jobdesk. Uraikan secara singkat tapi jelas berbagai gagasan yang akan diperoleh dari penelitian itu yang dapat menjadi sumbangan baru bagi pengembangan ilmu pengetahuan teknologi, atau bagi pemecahan masalah pembangunan, atau bagi pengembangan kelembagaan. Atau paling tidak dapat menjadi masukan dan acuan untuk mahasiswa yang lain. (iskzkarnain, 2006)

4.      Metode kerja proyek

Penyusunan sebuah skema yang efektif untuk sebuah proyek mungkin terlihat sebagai sebuah pekerjaan yang berat. Pada prakteknya, penyusunan skema proyek ini sebenarnya adalah sebuah prosedur yang sangat penting. Penyusunan skema proyek dilakukan atas dasar pertimbangan yang logis mengenai apa saja yang diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan, sesuai jadwal dan menggunakan biaya yang lebih rendah daripada anggarannya (Wikihow).
cara-caranya yaitu:  
  a)      Rencanakan sebuah pekerjaan dengan pertimbangan yang logis.
  b)      Siapkan sebuah daftar untuk pemeriksaan hasil kerja.
  c)      Susunlah rencana secara rinci.
  d)     Lakukanlah analisis risiko.
  e)      Lakukanlah penyesuaian selama proyek berjalan.
  f)      Siapkan sebuah jadwal kerja dalam format yang jelas yang mampu memberikan target waktu dari seluruh      pekerjaan.
  g)      Buatlah kesepakatan terlebih dahulu.
  h)      Lakukan pemeriksaan ulang atas finalisasi rencana proyek.

5.      Organisasi kerja proyek
a.       Organisasi Proyek Fungsional

Dalam organisasi proyek fungsional, susunan organisasi proyek dibentuk dari fungsi-fungsi yang terdapat dalam suatu organisasi. Organisasi ini biasanya digunakan ketika suatu bagian fungsional memiliki kepentingan yang lebih dominan dalam penyelesaian suatu proyek. Top manajer yang berada dalam fungsi tersebut akan diberikan wewenang untuk mengkoordinir proyek.

Adapun beberapa kelebihan yang terdapat dalam organisasi proyek ini antara lain proyek dapat diselesaikan dengan struktur dasar fungsional organisasi induk, memiliki fleksibilitas maksimum dalam penggunaan staf, adanya pembauran berbagai jenis keahlian bagi tiap-tiap fungsi serta peningkatan terhadap profesionalisme pada sebuah divisi fungsional.

Sedangkan beberapa kelemahan yang ditemui dalam organisasi proyek fungsional antara lain proyek biasanya kurang fokus, terdapat kemungkinan terjadinya kesulitan integrasi antar tiap-tiap fungsi, biasanya membutuhkan waktu yang lebih lama serta motivasi orang-orang yang terdapat dalam organisasi menjadi lemah.

b.      Organisasi Proyek Tim Khusus

Dalam organisasi proyek tim khusus, organisasi akan membentuk tim yang bersifat independen. Tim ini bisa direkrut dari dalam dan luar organisasi yang akan bekerja sebagai suatu unit yang terpisah dari organisasi induk. Seorang manajer proyek full time akan ditunjuk dan diberi tanggung jawab untuk memimpin tenaga-tenaga ahli yang terdapat dalam tim.

Adapun beberapa kelebihan yang terdapat dalam organisasi proyek tim khusus yakni tim akan terbentuk dengan bagian-bagian yang lengkap dan memiliki susunan komando tunggal sehingga tim proyek memiliki wewenang penuh atas sumber daya yang ada untuk mencapai sasaran proyek, sangat dimungkinkan ditanggapinya perubahan serta dapat diambil sebuah keputusan dengan tepat dan cepat karena keputusan tersebut dibuat oleh tim dan tidak menunda hierarki, status tim yang mandiri akan menumbuhkan identitas dan komitmen anggotanya untuk menyelesaikan proyek dengan baik, jalur komunikasi dan arus kegiatan menjadi lebih singkat, mempermudah koordinasi maupun integrasi personil serta orientasi tim akan lebih kuat kepada kepentingan penyelesaian proyek.

Sedangkan beberapa kelemahan yang ditemukan dalam organisasi proyek ini adalah biaya proyek menjadi besar karena kurang efisien dalam membagi dan memecahkan masalah dalam penggunaan sumber daya, terdapat kecendrungan terjadinya perpecahan antara tim proyek dengan organisasi induk serta proses transisi anggota tim proyek untuk kembali ke fungsi semula jika proyek telah selesai akan terasa sulit karena telah meninggalkan departemen fungsionalnya dalam waktu yang lama.

c.       Organisasi Proyek Matriks

Organisasi proyek matriks merupakan suatu organisasi proyek yang melekat pada divisi fungsional suatu organisasi induk. Pada dasarnya organisasi ini merupakan penggabungan kelebihan yang terdapat dalam organisasi fungsional dan organisasi proyek khusus.

Beberapa kelebihan yang terdapat dalam bentuk organisasi ini yaitu manajer proyek bertanggung jawab penuh kepada proyek, permasalahan yang terjadi dapat segera ditindaklanjuti, lebih efisien karena menggunakan sumber daya maupun tenaga ahli yang dimiliki pada beberapa proyek sekaligus serta para personil dapat kembali ke organisasi induk semula apabila proyek telah selesai.

Adapun beberapa kekurangan yang terdapat dalam bentuk organisasi proyek ini antara lain manajer proyek tidak dapat mengambil keputusan mengenai pelaksanaan pekerjaan dan kebutuhan personil karena keputusan tersebut merupakan wewenang dari pada departemen lain, terdapat tingkat ketergantungan yang tinggi antara proyek dan organisasi lain pendukung proyek serta terdapat dua jalur pelaporan bagi personil proyek karena personil proyek berada dibahwah komando pimpinan proyek dan departemen fungsional.

d.      Organisasi Proyek Virtual

Organisasi proyek virtual adalah suatu bentuk organisasi proyek yang merupakan aliansi dari beberapa organisasi dengan tujuan untuk menghasilkan suatu produk tertentu. Struktur kolaborasi ini terdiri dari beberapa organisasi lain yang saling bekerjasama dan berada disekelilin perusahaan inti.

Adapun beberapa kelebihan yang terdapat dalam susunan organisasi proyek virtual ini antara lain terjadi pengurangan biaya yang signifikan, cepat beradaptasi dengan pesatnya perkembangan teknologi serta adanya peningkatan terhadap fleksibilitas usaha.

Sedangkan beberapa kekurangan yang terdapat dalam organisasi ini yakni proses koordinasi keprofesionalan dari berbagai organisasi yang berbeda dapat menjadi hambatan, terdapat potensi terjadinya kehilangan kontrol pada proyek serta terdapat potensi terjadinya konflik interpersonal.
(manajemenproyek.net)

6.      Analisis dan desain
Kegiatan analisis adalah kegiatan untuk melihat sistem yang sudah berjalan, melihat bagian mana yang bagus dan tidak bagus, dan kemudian mendokumentasikan kebutuhan yang akan dipenuhi dalam sistem yang baru. Hal tersebut terlihat sederhana, namun sebenarnya tidak. Banyak hambatan yang akan ditemui dalam proses tersebut.

Perlunya Analisis memberikan pemahaman tentang sistem yang sudah ada dan menemukan peluang untuk pengembangan sistem menjadi lebih baik serta memenuhi kebutuhan bisnis. Karena itu fase ini menjadi acuan penting dalam proyek pengembangan sistem informasi.

Tahapan Analisis Sistem
Analisis dikendalikan oleh kepedulian bisnis para pemilik dan pengguna. Para analis berperan sebagai fasilitator antara pemilik dan pengguna.

Desain atau perancangan dalam pembangunan merupakan upaya untuk mengonstruksi sebuah sistem yang memberikan kepuasan (mungkin informal) akan spesifikasi kebutuhan fungsional, memenuhi target, memenuhi kebutuhan secara implisit atau eksplisit dari segi performansi maupun penggunaan sumber daya, kepuasan batasan pada proses desain dari segi biaya, waktu, dan perangkat. Pendekatan berorientasi objek merupakan suatu teknik atau cara pendekatan dalam melihat permasalahan dan sistem (sistem perangkat lunak. sistem informasi, atau sistem lainnva) (Hendraputra).

Daftar pustaka

Hendraputra, A. (n.d.). POLITEKNIK TELKOM BANDUNG. Retrieved 8 18, 2016, from http://mcd.bis.telkomuniversity.ac.id/file/Materi%20Kuliah/Analisis%20Perancangan%20SI.pdf

iskzkarnain. (2006, 10 1). Panduan Penyusunan Proposal Tugas Akhir. Retrieved 8 16, 2016, from http://ubhara.blogspot.co.id/2006/10/peraturan-akademik13.html

manajemenproyek.net. (n.d.). Organisasi Proyek. Retrieved 8 18, 2016, from http://manajemenproyek.net/organisasi-proyek.html

Proposal. (2014, 8 2). Pengertian Proposal. Retrieved 8 11, 2016, from http://www.contohpedia.com/2014/08/pengertian-definisi-proposal-jenis-dan-tujuan.html

sun-site. (2011, 4 5). Tujuan Pembuatan Proposal. Retrieved 8 11, 2016, from http://sun-site.blogspot.co.id/2011/04/tujusn-proposal.html

Wikihow. (n.d.). Cara Menyusun Rencana yang Efektif untuk Sebuah Proyek. Retrieved 8 18, 2016, from http://id.wikihow.com/Menyusun-Rencana-yang-Efektif-untuk-Sebuah-Proyek


Nama:Agil Bastira

Sekolahan: SMK Islam 1 Blitar

Motto:”Berpikirlah sebelum Bertindak”

Anda suka dengan pendapat saya link download ada disini


Tidak ada komentar:

Posting Komentar