Rabu, 17 Agustus 2016

Prinsip Pembuatan Buku panduan

Prinsip Pembuatan Buku panduan
Oleh: Agil Bastira

Prinsip-prinsip yang akan digunakan dalam kegiatan pengembangan kurikulum pada dasarnya merupakan kaidah-kaidah atau hukum yang akan menjiwai suatu kurikulum. Dalam pengembangan kurikulum, dapat menggunakan prinsip-prinsip yang telah berkembang dalam kehidupan sehari-hari atau justru menciptakan sendiri prinsip-prinsip baru. Oleh karena itu, dalam implementasi kurikulum di suatu lembaga pendidikan sangat mungkin terjadi penggunaan prinsip-prinsip yang berbeda dengan kurikulum yang digunakan di lembaga pendidikan lainnya, sehingga akan ditemukan banyak sekali prinsip-prinsip yang digunakan dalam suatu pengembangan kurikulum.

1.       Prinsip relevansi
Prinsip relevansi; secara internal bahwa kurikulum memiliki relevansi di antara komponen-komponen kurikulum (tujuan, bahan, strategi, organisasi dan evaluasi). Sedangkan secara eksternal bahwa komponen-komponen tersebutmemiliki relevansi dengan tuntutan ilmu pengetahuan dan teknologi (relevansi epistomologis), tuntutan dan potensi peserta didik (relevansi psikologis) serta tuntutan dan kebutuhan perkembangan masyarakat (relevansi sosilogis) (SUDRAJAT, 2008).
Prinsip Relevansi ada dua jenis, yaitu Relevansi Eksternal dan Internal
1. Relevasi eksternal artinya bahwa kurikulum hrus sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat baik pada masa kini maupun masa yang akan datang
2. Relevasi Internal yaitu kesesuaian antara komponen kurikulum itu sendiri (upi).

2.      Prinsip konsistensi
akuntansi terdapat beberapa metode yang dipergunakan, misalnya dalam menilai persediaan, menafsir kerugian piutang tak tertagih, penyusutan aktiva tetap. Sekali suatu metode telah terpilih, secara konsisten harus dipertahankan dari period ke period selanjutnya. Dengan demikian, laporan keuangan dapat diperbandingkan di antara interval waktu tertentu. Hal ini tidak berarti bahwa akuntan mengabaikan sama sekali kemungkinan adanya perubahan. Apabila terjadi perubahan ke metode lain, catatan kaki harus dibuat, yang ditunjukkan pengaruhnya sebagai akibat dari adanya perubahan metode tersebut.
Konsistensi merupakan prinsip akuntansi yang menuntut diterapkannya standar secara terus-menerus, tidak diubah-ubah kecuali dengan alasan yang dapat dibenarkan. Perubahan kadang dimungkinkan dan dibenarkan agar laporan keuangan dapat menyajikan posisi keuangan organisasi yang sebenarnya dan untuk menghindari informasi yang menyesatkan (Indonesia).

3.      Prinsip kecukupan
Prinsip kecukupan artinya materi yang diajarkan hendaknya cukup memadai dalam membantu siswa menguasai kompetensi dasar yang diajarkan. Materi tidak boleh terlalu sedikit, dan tidak boleh terlalu banyak. Jika terlalu sedikit akan kurang membantu mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar. Sebaliknya, jika terlalu banyak akan membuang-buang waktu dan tenaga yang tidak perlu untuk mempelajarinya.
Kecukupan (adequacy) atau memadainya cakupan materi juga perlu diperhatikan dalam pengertian. Cukup tidaknya aspek materi dari suatu materi pembelajaran akan sangat membantu tercapainya penguasaan kompetensi dasar yang telah ditentukan. Cakupan atau ruang lingkup materi perlu ditentukan untuk mengetahui apakah materi yang harus dipelajari oleh murid terlalu banyak, terlalu sedikit, atau telah memadai sehingga sesuai dengan kompetensi dasar yang ingin dicapai (SUDRAJAT, Konsep Pengembangan Bahan Ajar, 2008).
Kecukupan Artinya bahan ajar yang dipilih/ dikembangkan ada jaminan memadai/ mencukupi untuk mencapai kompetensi yang dibelajarkan; tidak terlalu sedikit sehingga kurang menjamin tercapainya KD/SK. Materi tidak boleh terlalu sedikit, dan tidak boleh terlalu banyak. Jika terlalu sedikit akan kurang membantu mencapai SK dan KD. Sebaliknya, jika terlalu banyak akan membuang-buang waktu dan tenaga yang tidak perlu untuk mempelajarinya (maulana, 2012).

Daftar pustaka

Indonesia, B. (n.d.). Konsistensi Penyajian Laporan Keuangan. Retrieved 8 18, 2016, from http://www.beastudiindonesia.net/konsistensi-penyajian-laporan-keuangan/

maulana, N. (2012, 3 12). PRINSIP PENGEMBANGAN BAHAN AJAR. Retrieved 8 18, 2016, from http://maulanikmatul.blogspot.co.id/2012/03/prinsip-pengembangan-bahan-ajar.html

SUDRAJAT, A. (2008, 3 4). Konsep Pengembangan Bahan Ajar. Retrieved 8 18, 2016, from https://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/03/04/konsep-pengembangan-bahan-ajar-2/

SUDRAJAT, A. (2008, 1 31). Prinsip Pengembangan Kurikulum. Retrieved 8 18, 2016, from https://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/01/31/prinsip-pengembangan-kurikulum/

upi. (n.d.). Perinsip perkembangan kurikulum. Retrieved 8 18, 2016, from http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._KURIKULUM_DAN_TEK._PENDIDIKAN/196610191991021-RUDI_SUSILANA/KP3-PRINSIP_PENGKUR.pdf



Nama:Agil Bastira

Sekolahan: SMK Islam 1 Blitar

Motto:”Berpikirlah sebelum Bertindak”

Anda suka dengan pendapat saya link download ada disini






Tidak ada komentar:

Posting Komentar