Kamis, 28 Juli 2016

Analisis Topik Proyek


Analisis Topik Proyek
Oleh: Agil Bastira


1.      Managable topik
            Salah satu saran yang sangat berharga adalah “ jangan melakukan sesuatu yang ada di luar kemampuan ”Suatu riset tidak akan berhasil jika mahasiswa tidak mempunyai bekal pegetahuan  yang cukup sehubugan dengan pokok-pokok persoalan yang akan ditelitinya. Riset tidak dapat dilakukan dengan tangan kosong dan mengambil apa saja yang dijumpai di tengah jalan. Kecuali pengatuhan, kecakapan dalam cara mengelolah data  yang terkumpul juga sangat penting. Hendaknya jangan sampai terjadi data telah dikumpulkan secukupnya tetapi kemudian mahasiswa baru bertanya bagaimana mengelolah data itu.

Faktor waktu perlu dipertimbangkan sungguh-sungguh. Suatu riset akan menyita banyak waktu jika terlalu banyak aspek yang berhubungan dengan topik. Aspek penelitian yang terlalu banyak tidak hanya memakan banyak waktu untuk persiapan, tetapi juga dalam pengumpulan data, penganalisisan, dan perumusan hasilnya. Oleh karna itu penting untuk memiliki suatu topik yang dapat dikuasai (manageble) dengan waktu yang tersedia.  (Lestari, 2012)

2.      Obtainable data
            Topik yang baik belum menjamin bahwa data akan tersedia, baik data yang diperlukan untuk mengembangkan hipotesis, mahasiswa memerlukan kepustakaan yang cukup, seperti buku teks, buletin, periodical,abstrak,jurnal,dan sebagainya. Sedangkan untuk megecek hipotesis mahasiswa harus pergi ke lapangan (field), kecuali untuk riset yang ditunjukan untuk meyusun term paper. Data untuk kepentingan ini tidak terjamin. Misalnya, apabila penelitian dilakukan dengan metode interview, mahasiswa mungkin mengalami kesulitan karena lokasi, penguasan bahasa, larangan sosial, ataupun prasangka. Data yang diperlukan mungkin tidak dapat diperoleh karena topic penelitian menyengkut persoalan-persoalan yang sangat dirahasiakan (top secret). (Youpika, 2013)

Tersedianya data/ data dapat diperoleh dengan mudah. Hal ini meliputi:
– Apakah sumber-sumber data (kepustakaan,dll) cukup tersedia
– Apakah Teknik-teknik pengumpulan data cukup dikuasai
– Apakah ada faktor-faktor pribadi dan luar yang akan merintangi pengumpulan data
– Apakah data tersebut tergantung pada waktu tertentu (misal: data tentang proses pemilu 2004) (Eko B. Sulistio, 2013)

3.      Significance of topic
Riset yang dilakukan untuk mempersiapkan suatu thesis atau disertasi harus memberikan sumbangan kepada ilmu pengetahuan. Jika tidak, ia terlalu besar untuk disebut thesis atau disertai. Sumbangan bisa berwujud materi pegetahuan, bisa juga berwujud tata kerja atau metodologi. Apapun wujud sumbangan , untuk mencapainya, topic yang dipilih harus merupakan problem dan pemecahan baru, atau menimbulkan dan atau meneruskan problem lama dengan pemecahan baru. (Prassetya, 2012)
Duplikasi dipandang sebagai pemborosan yang tidak perlu. Hal ini dapat dicegah jika mahasiswa cukup banyak membaca pustaka yang membahas hal-hal yang berkaitan dengan bidang yang menjadi daerah topic yang dipilihnya. Suatu bidang tertentu mungkin perlu diolah kembali Karena kondisi yang menyertainya sudah berubah, tidak sama lagi dengan pada saat penelitian terdahulu dilakukan. Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas, mahasiswa dapat berkonsultasi dengan para ahli pada bidang yang dipilihnya.

4.      Interested Topic
         Menyadari adanya bermacam-macam ketentuan yang membatasi pemilihan topic seperti telah dijelaskan di atas. Ada baiknya jika mahasiswa membangkitkan semangat dan minatnya terhadap topic yang akan diteliti dan dibahasnya. Tidak banyak yang dapat diharapkan dari suatu pekerjaan yang tidak dilakukan dengan semangat dan minat.
       Salah satu hal yang menjadi kelemahan suatu riset adalah jika aktivitas itu didorong tidak untuk mencari kebenaran ilmiah ( scientific truth ), melainkan oleh keinginan untuk “ membuktikan kebenaran “ pendapat pribadi. Walaupun hal ini mungkin dilakukan dengan tidak disengaja, tetapi motivasi yang demikian akan membuat orang menjadi tidak objektif. Data yang dikumpulkannya hanya data yang memperkuat pendapat pribadi, sementara yang melemahkan atau bertentangan akan di gelapkan. Adalah suatu saran yang baik jika mahasiswa suka memperhatikan hal ini. Dalam melakukan penelitian, mahasiswa harus bekerja tanpa prasangka, tak perduli apakah bertentangan atau tidak dengan keinginan atau pendapat pribadi. (Admin, 2011)

Daftar pustaka

Admin. (2011, 10 19). Menentukan Topik Penelitian (Metodologi Penelitian I). Retrieved 8 11, 2016, from http://datafilecom.blogspot.co.id/2011/10/menentukan-topik-penelitian-metodologi.html

Eko B. Sulistio, S. M. (2013, 10 5). TOPIK DAN MASALAH. Retrieved 8 11, 2016, from http://staff.unila.ac.id/ekobudisulistio/files/2013/10/05-TOPIK-DAN-MASALAH-PENELITIAN.pdf

Lestari, N. A. (2012, 4 23). METODE PENELITIAN (PEMILIHAN TOPIK,PEGEMBANGAN PROBLEMATIK,DAN PENGUSULAN PROYEK RISET). Retrieved 8 11, 2016, from http://detagitalovers.blogspot.co.id/2012/04/pemilihan-topikpegembangan.html

Prassetya, A. (2012, 3 28). Merumuskan Masalah Penelitian (2). Retrieved 8 11, 2016, from http://www.papanputih.com/2012/03/merumuskan-masalah-penelitian-2.html

Youpika, F. (2013, 11 13). BAHASA DAN SASTRA. Retrieved 8 22, 2016, from Topik, Judul, dan Pembimbing dalam Penelitian: http://fitrayoupika.blogspot.co.id/2014/11/topik-judul-dan-pembimbing-dalam.html







Nama:Agil Bastira

Sekolahan: SMK Islam 1 Blitar

Hobby: Berenang

Tetap Semangat Menjalani Hidup

 Anda suka dengan pendapat saya download disini


Tidak ada komentar:

Posting Komentar