Analisis Topik Proyek
Oleh: Agil Bastira
1.
Managable
topik
Salah
satu saran yang sangat berharga adalah “ jangan melakukan sesuatu yang ada di
luar kemampuan ”Suatu riset tidak akan berhasil jika mahasiswa tidak mempunyai bekal
pegetahuan yang cukup sehubugan dengan pokok-pokok persoalan
yang akan ditelitinya. Riset tidak dapat dilakukan dengan tangan kosong dan
mengambil apa saja yang dijumpai di tengah jalan. Kecuali pengatuhan, kecakapan
dalam cara mengelolah data yang terkumpul juga sangat
penting. Hendaknya jangan sampai terjadi data telah dikumpulkan secukupnya
tetapi kemudian mahasiswa baru bertanya bagaimana mengelolah data itu.
Faktor waktu perlu dipertimbangkan
sungguh-sungguh. Suatu riset akan menyita banyak waktu jika terlalu banyak
aspek yang berhubungan dengan topik. Aspek penelitian yang terlalu banyak tidak
hanya memakan banyak waktu untuk persiapan, tetapi juga dalam pengumpulan data,
penganalisisan, dan perumusan hasilnya. Oleh karna itu penting untuk memiliki
suatu topik yang dapat dikuasai (manageble) dengan waktu yang tersedia. (Lestari,
2012)
2.
Obtainable
data
Topik yang baik belum menjamin bahwa data akan tersedia, baik data yang
diperlukan untuk mengembangkan hipotesis, mahasiswa memerlukan kepustakaan yang
cukup, seperti buku teks, buletin, periodical,abstrak,jurnal,dan sebagainya.
Sedangkan untuk megecek hipotesis mahasiswa harus pergi ke lapangan (field),
kecuali untuk riset yang ditunjukan untuk meyusun term paper. Data
untuk kepentingan ini tidak terjamin. Misalnya, apabila penelitian dilakukan
dengan metode interview, mahasiswa mungkin mengalami kesulitan karena lokasi,
penguasan bahasa, larangan sosial, ataupun prasangka. Data yang diperlukan
mungkin tidak dapat diperoleh karena topic penelitian menyengkut
persoalan-persoalan yang sangat dirahasiakan (top secret). (Youpika,
2013)
Tersedianya data/ data dapat diperoleh dengan mudah. Hal ini
meliputi:
– Apakah sumber-sumber
data (kepustakaan,dll) cukup tersedia
– Apakah Teknik-teknik
pengumpulan data cukup dikuasai
– Apakah ada
faktor-faktor pribadi dan luar yang akan merintangi pengumpulan data
– Apakah data tersebut
tergantung pada waktu tertentu (misal: data tentang proses pemilu 2004) (Eko B.
Sulistio, 2013)
3.
Significance
of topic
Riset yang dilakukan untuk mempersiapkan suatu
thesis atau disertasi harus memberikan sumbangan kepada ilmu pengetahuan. Jika
tidak, ia terlalu besar untuk disebut thesis atau disertai. Sumbangan bisa
berwujud materi pegetahuan, bisa juga berwujud tata kerja atau metodologi.
Apapun wujud sumbangan , untuk mencapainya, topic yang dipilih harus merupakan
problem dan pemecahan baru, atau menimbulkan dan atau meneruskan problem lama
dengan pemecahan baru. (Prassetya, 2012)
Duplikasi dipandang sebagai pemborosan yang
tidak perlu. Hal ini dapat dicegah jika mahasiswa cukup banyak membaca pustaka
yang membahas hal-hal yang berkaitan dengan bidang yang menjadi daerah topic
yang dipilihnya. Suatu bidang tertentu mungkin perlu diolah kembali Karena
kondisi yang menyertainya sudah berubah, tidak sama lagi dengan pada saat
penelitian terdahulu dilakukan. Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas,
mahasiswa dapat berkonsultasi dengan para ahli pada bidang yang dipilihnya.
4.
Interested
Topic
Menyadari adanya
bermacam-macam ketentuan yang membatasi pemilihan topic seperti telah
dijelaskan di atas. Ada baiknya jika mahasiswa membangkitkan semangat dan
minatnya terhadap topic yang akan diteliti dan dibahasnya. Tidak banyak yang
dapat diharapkan dari suatu pekerjaan yang tidak dilakukan dengan semangat dan
minat.
Salah satu hal yang menjadi
kelemahan suatu riset adalah jika aktivitas itu didorong tidak untuk mencari
kebenaran ilmiah ( scientific truth ), melainkan oleh keinginan untuk “
membuktikan kebenaran “ pendapat pribadi. Walaupun hal ini mungkin dilakukan
dengan tidak disengaja, tetapi motivasi yang demikian akan membuat orang
menjadi tidak objektif. Data yang dikumpulkannya hanya data yang memperkuat
pendapat pribadi, sementara yang melemahkan atau bertentangan akan di gelapkan.
Adalah suatu saran yang baik jika mahasiswa suka memperhatikan hal ini. Dalam
melakukan penelitian, mahasiswa harus bekerja tanpa prasangka, tak perduli
apakah bertentangan atau tidak dengan keinginan atau pendapat pribadi. (Admin, 2011)
Daftar
pustaka
Admin. (2011, 10 19). Menentukan Topik Penelitian
(Metodologi Penelitian I). Retrieved 8 11, 2016, from
http://datafilecom.blogspot.co.id/2011/10/menentukan-topik-penelitian-metodologi.html
Eko B. Sulistio, S. M. (2013, 10
5). TOPIK DAN MASALAH. Retrieved 8 11, 2016, from
http://staff.unila.ac.id/ekobudisulistio/files/2013/10/05-TOPIK-DAN-MASALAH-PENELITIAN.pdf
Lestari, N. A. (2012, 4 23). METODE
PENELITIAN (PEMILIHAN TOPIK,PEGEMBANGAN PROBLEMATIK,DAN PENGUSULAN PROYEK
RISET). Retrieved 8 11, 2016, from
http://detagitalovers.blogspot.co.id/2012/04/pemilihan-topikpegembangan.html
Prassetya, A. (2012, 3 28). Merumuskan
Masalah Penelitian (2). Retrieved 8 11, 2016, from
http://www.papanputih.com/2012/03/merumuskan-masalah-penelitian-2.html
Youpika, F. (2013, 11 13). BAHASA
DAN SASTRA. Retrieved 8 22, 2016, from Topik, Judul, dan Pembimbing dalam
Penelitian:
http://fitrayoupika.blogspot.co.id/2014/11/topik-judul-dan-pembimbing-dalam.html
Nama:Agil Bastira
Sekolahan: SMK Islam 1
Blitar
Hobby: Berenang
Tetap Semangat
Menjalani Hidup
Anda suka dengan
pendapat saya download disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar