Rabu, 26 Oktober 2016

02-Agil Bastira-PENGATURAN JARINGAN PERUSAHAAN

PENGATURAN JARINGAN PERUSAHAAN
Oleh: Agil Bastira

1.       RIP Routing Information Protocol

Routing Information Protocol (RIP) adalah sebuah protokol routing dinamis yang digunakan dalam jaringan LAN (Local Area Network) dan WAN (Wide Area Network). Oleh karena itu protokol ini diklasifikasikan sebagai Interior Gateway Protocol (IGP). Protokol ini menggunakan algoritma Distance-Vector Routing (FIRDAUS, 2012).

2.       Versi routing information protokol: RIP1 RIP2 RIP3

1. RIP versi 1
Spesifikasi asli RIP, didefinisikan dalam RFC 1058, classful menggunakan routing. Update routing periodik tidak membawa informasi subnet, kurang dukungan untuk Variable Length Subnet Mask (VLSM). Keterbatasan ini tidak memungkinkan untuk memiliki subnet berukuran berbeda dalam kelas jaringan yang sama. Dengan kata lain, semua subnet dalam kelas jaringan harus memiliki ukuran yang sama. Juga tidak ada dukungan untuk router otentikasi, membuat RIP rentan terhadap berbagai serangan.

2. RIP versi 2
Karena kekurangan RIP asli spesifikasi, RIP versi 2 (RIPv2) dikembangkan pada tahun 1993 dan standar terakhir pada tahun 1998. Ini termasuk kemampuan untuk membawa informasi subnet, sehingga mendukung Classless Inter-Domain Routing (CIDR). Untuk menjaga kompatibilitas, maka batas hop dari 15 tetap. RIPv2 memiliki fasilitas untuk sepenuhnya beroperasi dengan spesifikasi awal jika semua protokol Harus Nol bidang dalam pesan RIPv1 benar ditentukan. Selain itu, aktifkan kompatibilitas fitur memungkinkan interoperabilitas halus penyesuaian.

3. RIPng
RIPng (RIP Next Generation / RIP generasi berikutnya), yang didefinisikan dalam RFC 2080, adalah perluasan dari RIPv2 untuk mendukung IPv6, generasi Internet Protocol berikutnya.




3.       Konfigurasi RIP
Router BHM
Router>
Router> enable                                                                {Masuk ke modus privillege }
Router# conf t                                                                   {Masuk ke modus konfigurasi global }
Router(config)#hostname BHM                                                {Memberi nama router }
BHM(config)#enable password cisco                                      {Mengaktifkan password pada perintah enable}
BHM(config)#enable secret class                              {Mengaktifkan kata secret pada perintah enable}
BHM(config)#service password-encryption                                         {Mengaktifkan enkripsi password}
BHM(config)#banner motd #For  Authrorized access ONLY!!! #    {Mengaktifkan Pesan/Banner}
BHM(config)#line console 0                                        {Mengkonfigurasi line console}
BHM(config-line)#password cisco
BHM(config-line)#login
BHM(config-line)#exit
BHM(config)#line vty 0 4                                              {Mengkonfigurasi virtual line/ line telnet}
BHM(config-line)#password cisco
BHM(config-line)#login
BHM(config-line)#exit
BHM(config)#line aux 0                                                  {Mengkonfigurasi line auxiliary}
BHM(config-line)#password cisco
BHM(config-line)#login
BHM(config-line)#exit
BHM(config)#int  fa0/0                                                    {Mengkonfigurasi interface Fastethernet0/0}
BHM(config-if)#ip add 192.168.4.1 255.255.255.0
BHM(config-if)#no shut
BHM(config-if)#exit
BHM(config)#int s0/0                                                                     {Mengkonfigurasi interface Fastethernet0/0}
BHM(config-if)#ip add 192.168.3.1 255.255.255.0
BHM(config-if)#no shut
BHM(config-if)#exit
BHM(config)#router rip                                                                 {Mengkonfigurasi Protocol Routing RIP}
BHM(config-router)#net 192.168.4.0
BHM(config-router)#net 192.168.3.0
BHM(config-router)#exit
BHM(config)#exit
BHM#copy run start                                                       {Menyimpan konfigurasi ke NVRAM} (kbudiz, 2013)

4.       Penggunaan routing protokol EIGRP
EIGRP adalah routing protocol yang hanya di adopsi oleh router cisco atau sering disebut sebagai proprietary protocol pada CISCO. Dimana EIGRP ini hanya bisa digunakan sesama router CISCO saja dan routing ini tidak didukung dalam jenis router yang lain.

5.       Terminology dan
Successor : istilah yang digunakan untuk jalur yang digunakan untuk meneruskan paket data.
Feasible Successor : istilah yang digunakan untuk jalur yang akan digunakan untuk meneruskan data apabila successor mengalami kerusakan
Neighbor table : istilah yang digunakan untuk tabel yang berisi alamat dan interface untuk mengakses ke router sebelah.
Topology table : istilah yang digunakan untuk tabel yang berisi semua tujuan dari router sekitarnya.
Reliable transport protocol : EIGRP dapat menjamin urutan pengiriman data (TI, 2014).
 

6.       tetangga dan batasan dekat EIGRP
Ketika router menemukan dan menjalin hubungan adjacency (ketetanggaan) dengan neighbor baru, maka router akan menyimpan address router neighbor beserta interface yang dapat menghubungkan dengan neighbor tersebut sebagai satu entri dalam tabel neighbor (kun, 2009).

Taget Packet Tracer yaitu menyediakan simulasi jaringan yang real, namun terdapat beberapa batasan berupa penghilangan beberapa perintah yang digunakan pada alat aslinya yaitu pengurangan command pada Cisco IOS. Dan juga Packet Tracer tidak bisa digunakan untuk memodelkan jaringan produktif/aktif (ramayana, 2010).


7.       Ukuran/metric dan konvergensi EIGRP
Metric adalah  suatu ukuran yang digunakan untuk menentukan nilai cost dari suatu route menuju network tertentu (Rahman, 2010).

Konvergensi adalah bagian dari proses update tabel routing. Ketika link gagal atau ada perubahan rute, informasi terbaru dikirim ke seluruh jaringan yang menggambarkan perubahan dalam topologi jaringan. Setiap router kemudian menjalankan algorithma routing, melakukan perhitungan ulang, dan membangun tabel routing baru, setelah semua router memperbaharui tabel routing-nya maka konvergensi selesai.

Konvergensi merupakan proses routing dinamis, dimana update tabel routing terjadi secara otomatis. Bandingkanlah dengan routing statis, dimana operator harus meng-update tabel routing secara manual (nulun, 2014).


8.       Konfigurasi EIGRP





Topologi Jaringan
Router(config)#router eigrp [AS Number]
Router(config-router)#network [network number] (Muhandis, 2011)
9.       implementasi EIGRP

implementasi protokol routing EIGRP dapat bekerja pada router Cisco 2621XM yaitu tiga router cisco yang berada di area yang berbeda dapat saling terhubung (connection) termasuk juga tiga komputer client yang berada di area berbeda dapat saling terhubung (gunadarma, 2010)



DAFTAR PUSTAKA


FIRDAUS, F. (2012, 10 10). RIP (Routing Information Protocol). Retrieved 10 27, 2016, from http://fadlyfstik2010.blogspot.co.id/2012/10/rip-routing-information-protocol.html

gunadarma. (2010). IMPLEMENTASI ROUTING PROTOCOL EIGRP PADA NETWORK ROUTER CISCO 2621XM. Retrieved 10 27, 2016, from http://library.gunadarma.ac.id/repository/view/372760/implementasi-routing-protocol-eigrp-pada-network-router-cisco-2621xm.html/

kbudiz. (2013, 1 8). Step by Step Konfigurasi Router dengan Routing RIP. Retrieved 10 27, 2016, from https://kbudiz.wordpress.com/kuliah/step-by-step-konfigurasi-router-dengan-routing-rip/

kun, A. (2009, 4 21). Keunggulan dan atribut-atribut EIGRP. Retrieved 10 27, 2016, from https://pekoktenan.wordpress.com/2009/04/21/berkenalan-dengan-eigrp/comment-page-1/

Muhandis. (2011, 05 09). Implementasi EIGRP Pada Router Cisco. Retrieved 10 27, 2016, from https://guehand.wordpress.com/2011/05/09/implementasi-eigrp-pada-router-cisco/

nulun. (2014, 01 06). EIGRP (Enchanced Interior Gateway Routing Protocol). Retrieved 10 27, 2016, from http://catatanulun.blogspot.co.id/2014/01/eigrp-enchanced-interior-gateway.html

Rahman, M. (2010, 06 27). Routing Protocol : EIGRP. Retrieved 10 27, 2016, from https://belajarcomputernetwork.com/2010/06/27/routing-protocol-eigrp/

ramayana. (2010). Packet Tracer. Retrieved 10 27, 2016, from http://ramayana.unija.ac.id/id1/2757-2649/Packet-Tracer_137051_ramayana-unija.html

TI, A. (2014, 12 05). EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol). Retrieved 10 27, 2016, from http://yusinuraisyah22.blogspot.co.id/2014/12/eigrp-enhanced-interior-gateway-routing.html


Sekolah           : SMKIslam 1 Blitar
Hobby             : Bermain
Motto              : ”Berfikirlah Sebelum Bertindak”
Pelajaran          : Rancang Bangun Jaringan

Link download docx disini

2 komentar: