PENGATURAN
JARINGAN PERUSAHAAN
Oleh: Agil Bastira
1. RIP
Routing Information Protocol
Routing Information Protocol
(RIP) adalah sebuah protokol routing dinamis yang digunakan dalam jaringan LAN
(Local Area Network) dan WAN (Wide Area Network). Oleh karena itu protokol ini
diklasifikasikan sebagai Interior Gateway Protocol (IGP). Protokol ini
menggunakan algoritma Distance-Vector Routing (FIRDAUS,
2012) .
2. Versi
routing information protokol: RIP1 RIP2 RIP3
1. RIP versi 1
Spesifikasi asli RIP,
didefinisikan dalam RFC 1058, classful menggunakan routing. Update routing
periodik tidak membawa informasi subnet, kurang dukungan untuk Variable Length
Subnet Mask (VLSM). Keterbatasan ini tidak memungkinkan untuk memiliki subnet
berukuran berbeda dalam kelas jaringan yang sama. Dengan kata lain, semua
subnet dalam kelas jaringan harus memiliki ukuran yang sama. Juga tidak ada
dukungan untuk router otentikasi, membuat RIP rentan terhadap berbagai
serangan.
2. RIP versi 2
Karena kekurangan RIP asli
spesifikasi, RIP versi 2 (RIPv2) dikembangkan pada tahun 1993 dan standar
terakhir pada tahun 1998. Ini termasuk kemampuan untuk membawa informasi
subnet, sehingga mendukung Classless Inter-Domain Routing (CIDR). Untuk menjaga
kompatibilitas, maka batas hop dari 15 tetap. RIPv2 memiliki fasilitas untuk
sepenuhnya beroperasi dengan spesifikasi awal jika semua protokol Harus Nol
bidang dalam pesan RIPv1 benar ditentukan. Selain itu, aktifkan kompatibilitas
fitur memungkinkan interoperabilitas halus penyesuaian.
3. RIPng
RIPng (RIP Next Generation / RIP
generasi berikutnya), yang didefinisikan dalam RFC 2080, adalah perluasan dari
RIPv2 untuk mendukung IPv6, generasi Internet Protocol berikutnya.
3. Konfigurasi
RIP
Router BHM
Router>
Router>
enable {Masuk ke modus
privillege }
Router# conf
t
{Masuk ke
modus konfigurasi global }
Router(config)#hostname
BHM {Memberi nama
router }
BHM(config)#enable
password cisco {Mengaktifkan
password pada perintah enable}
BHM(config)#enable
secret class {Mengaktifkan kata secret pada
perintah enable}
BHM(config)#service
password-encryption {Mengaktifkan
enkripsi password}
BHM(config)#banner
motd #For Authrorized access ONLY!!!
# {Mengaktifkan Pesan/Banner}
BHM(config)#line
console 0 {Mengkonfigurasi line
console}
BHM(config-line)#password
cisco
BHM(config-line)#login
BHM(config-line)#exit
BHM(config)#line
vty 0 4 {Mengkonfigurasi virtual
line/ line telnet}
BHM(config-line)#password
cisco
BHM(config-line)#login
BHM(config-line)#exit
BHM(config)#line
aux 0 {Mengkonfigurasi line auxiliary}
BHM(config-line)#password
cisco
BHM(config-line)#login
BHM(config-line)#exit
BHM(config)#int fa0/0 {Mengkonfigurasi interface Fastethernet0/0}
BHM(config-if)#ip
add 192.168.4.1 255.255.255.0
BHM(config-if)#no
shut
BHM(config-if)#exit
BHM(config)#int
s0/0 {Mengkonfigurasi
interface Fastethernet0/0}
BHM(config-if)#ip
add 192.168.3.1 255.255.255.0
BHM(config-if)#no
shut
BHM(config-if)#exit
BHM(config)#router
rip {Mengkonfigurasi Protocol Routing RIP}
BHM(config-router)#net
192.168.4.0
BHM(config-router)#net
192.168.3.0
BHM(config-router)#exit
BHM(config)#exit
BHM#copy run
start {Menyimpan konfigurasi
ke NVRAM} (kbudiz, 2013)
4. Penggunaan
routing protokol EIGRP
EIGRP adalah routing protocol
yang hanya di adopsi oleh router cisco atau sering disebut sebagai proprietary
protocol pada CISCO. Dimana EIGRP ini hanya bisa digunakan sesama router CISCO
saja dan routing ini tidak didukung dalam jenis router yang lain.
5. Terminology
dan
Successor : istilah yang digunakan
untuk jalur yang digunakan untuk meneruskan paket data.
Feasible
Successor : istilah yang digunakan untuk jalur yang akan digunakan untuk
meneruskan data apabila successor mengalami kerusakan
Neighbor table :
istilah yang digunakan untuk tabel yang berisi alamat dan interface untuk
mengakses ke router sebelah.
Topology table :
istilah yang digunakan untuk tabel yang berisi semua tujuan dari router
sekitarnya.
Reliable
transport protocol : EIGRP dapat menjamin urutan pengiriman data (TI, 2014) .
6. tetangga
dan batasan dekat EIGRP
Ketika router
menemukan dan menjalin hubungan adjacency (ketetanggaan) dengan neighbor baru,
maka router akan menyimpan address router neighbor beserta interface yang dapat
menghubungkan dengan neighbor tersebut sebagai satu entri dalam tabel neighbor (kun, 2009) .
Taget Packet
Tracer yaitu menyediakan simulasi jaringan yang real, namun terdapat beberapa
batasan berupa penghilangan beberapa perintah yang digunakan pada alat aslinya
yaitu pengurangan command pada Cisco IOS. Dan juga Packet Tracer tidak bisa
digunakan untuk memodelkan jaringan produktif/aktif (ramayana,
2010) .
7. Ukuran/metric
dan konvergensi EIGRP
Metric
adalah suatu ukuran yang digunakan untuk
menentukan nilai cost dari suatu route menuju network tertentu (Rahman, 2010) .
Konvergensi
adalah bagian dari proses update tabel routing. Ketika link gagal atau ada
perubahan rute, informasi terbaru dikirim ke seluruh jaringan yang
menggambarkan perubahan dalam topologi jaringan. Setiap router kemudian
menjalankan algorithma routing, melakukan perhitungan ulang, dan membangun
tabel routing baru, setelah semua router memperbaharui tabel routing-nya maka
konvergensi selesai.
Konvergensi
merupakan proses routing dinamis, dimana update tabel routing terjadi secara
otomatis. Bandingkanlah dengan routing statis, dimana operator harus
meng-update tabel routing secara manual (nulun, 2014) .
8. Konfigurasi
EIGRP
Topologi
Jaringan
Router(config)#router
eigrp [AS Number]
Router(config-router)#network
[network number] (Muhandis, 2011)
9. implementasi
EIGRP
implementasi protokol routing EIGRP dapat
bekerja pada router Cisco 2621XM yaitu tiga router cisco yang berada di area
yang berbeda dapat saling terhubung (connection) termasuk juga tiga komputer
client yang berada di area berbeda dapat saling terhubung (gunadarma,
2010)
DAFTAR
PUSTAKA
FIRDAUS, F. (2012, 10 10). RIP (Routing
Information Protocol). Retrieved 10 27, 2016, from
http://fadlyfstik2010.blogspot.co.id/2012/10/rip-routing-information-protocol.html
gunadarma. (2010). IMPLEMENTASI ROUTING PROTOCOL
EIGRP PADA NETWORK ROUTER CISCO 2621XM. Retrieved 10 27, 2016, from
http://library.gunadarma.ac.id/repository/view/372760/implementasi-routing-protocol-eigrp-pada-network-router-cisco-2621xm.html/
kbudiz. (2013, 1 8). Step by Step Konfigurasi
Router dengan Routing RIP. Retrieved 10 27, 2016, from
https://kbudiz.wordpress.com/kuliah/step-by-step-konfigurasi-router-dengan-routing-rip/
kun, A. (2009, 4 21). Keunggulan dan
atribut-atribut EIGRP. Retrieved 10 27, 2016, from https://pekoktenan.wordpress.com/2009/04/21/berkenalan-dengan-eigrp/comment-page-1/
Muhandis. (2011, 05 09). Implementasi EIGRP Pada
Router Cisco. Retrieved 10 27, 2016, from
https://guehand.wordpress.com/2011/05/09/implementasi-eigrp-pada-router-cisco/
nulun. (2014, 01 06). EIGRP (Enchanced Interior
Gateway Routing Protocol). Retrieved 10 27, 2016, from
http://catatanulun.blogspot.co.id/2014/01/eigrp-enchanced-interior-gateway.html
Rahman, M. (2010, 06 27). Routing Protocol :
EIGRP. Retrieved 10 27, 2016, from https://belajarcomputernetwork.com/2010/06/27/routing-protocol-eigrp/
ramayana. (2010). Packet Tracer. Retrieved 10
27, 2016, from
http://ramayana.unija.ac.id/id1/2757-2649/Packet-Tracer_137051_ramayana-unija.html
TI, A. (2014, 12 05). EIGRP (Enhanced Interior
Gateway Routing Protocol). Retrieved 10 27, 2016, from
http://yusinuraisyah22.blogspot.co.id/2014/12/eigrp-enhanced-interior-gateway-routing.html
Sekolah : SMKIslam 1 Blitar
Hobby : Bermain
Motto : ”Berfikirlah Sebelum Bertindak”
Pelajaran : Rancang Bangun Jaringan
sharinggannya tolong kondisikan
BalasHapusGood like👍
BalasHapus