Oleh: Agil Bastira
1. Subnetting
class A 10.85.30.2 /12 tentukan Netmasknya
Jawab:
Sehingga
menjadi /28 yang mempunyai total ip 16 yaitu (0-15) maksudnya ip address
10.0.0.0 – 10.15.255.255 karena di kasus tersebut ip hostnya adalah 85 yaitu
10.85.30.2 sehingga tidak termasuk dalam range ip (0-15) untuk mengetahui 85
termasuk dalam range ip yang mana, kita gunakan cara yang sama persis waktu
perhitungan subnetting kelas C dan B yaitu 85 dibagi total ip nya yaitu 16 dan
hasilnya dikali 16 juga sehingga 85 : 16 = 5,13 di genapin jadi 5 x 16 = 80 dan
80 + 15 = 95 (80 – 95 ) sehingga host 85 terdapat di range ip (80 – 95).
Maksudnya terdapat dalam range ip 10.80.0.0 – 10.95.255.255.
Ingat
jangan lupa karena ini kelas A bukan berati total ip nya 16 juga ya, yang benar
adalah 16 x 256 x 256 = 1.048.576 jadi /12 mempunyai jumlah total ip 1.048.576
wow banyak ya J namanya juga kelas A bro, nah disini bedanya klo kelas B cuman
sekali doang dikali 256 tapi klo di kelas A harus dikali 256 sebanyak 2x kenapa
? karena menggunakan oktet 2, oktet3, dan oktet 4 (perdana,
2013) .
TOTAL
IP 1.048.576
Network 10.80.0.0
IP
Awal 10.80.0.1
IP
Akhir 10.95.255.254
Broadcast 10.95.255.255
Netmask 256-16 = 255.240.0.0
2. Subnetting
class B network address 172.16.0.0/18.
Jawab:
Analisa:
172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /18 berarti
11111111.11111111.11000000.00000000
(255.255.192.0).
Penghitungan:
Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada 2 oktet terakhir.
Jadi
Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet Jumlah Host per Subnet = 2y - 2, dimana y
adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada 2 oktet terakhir (Kurniawan,
2012) .
Jadi jumlah host per subnet adalah 214 - 2 =
16.382 host Blok Subnet = 256 - 192 = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 =
128, dan 128+64=192.
Jadi
subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192. Alamat host dan broadcast yang valid?
3. Subnetting
class C sebutkan CIDR kelas C (cicilia, 2013)
255.255.255.128/25
255.255.255.192/26
255.255.255.224/27
255.255.255.240/28
255.255.255.248/29
255.255.255.252/30
255.255.255.254/31
255.255.255.255/32
4. Super
subnetting
Peroses supersubnetting
Jawab:
proses menggabungkan dua atau lebih blok IP
address menjadi satu kesatuan (Blogspot, 2011) .
5. Super subnetting
Dimanakah
penerapan supersubnetting
Jawab:
Supernetting
diterapkan pada network yang cukup besar untuk memudahkan proses routing (sived, 2012) .
Daftar pustaka
Blogspot, B. S.
(2011, 12 5). Pengertian Super subnetting. Retrieved from
http://ikutposting.blogspot.co.id/2011/12/pengertian-supernetting.html
cicilia, a. y.
(2013, 10 23). Menghitung Subnetting (CIDR dan VLSM). Retrieved from
https://agustinayosicicilia.wordpress.com/2013/10/23/menghitung-subnetting-cidr-dan-vlsm/
perdana, F.
(2013, 9 17). Cara Cepat dan Mudah Menghitung Subnetting Kelas A.
Retrieved from https://farrasperdana.wordpress.com/2013/09/17/cara-cepat-dan-mudah-menghitung-subnetting-kelas-a/
Nama
:Agil Bastira
Sekolahan : SMK Islam 1 Blitar
Motto
:”Berfikirlah Sebelum bertindak”
link downloadnya ada disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar