Pemecahan Masalah Lapisan aplikasi jaringan LAN
Oleh: Agil Bastira
1. PENDAHULUAN
1. Latar
belakang
Sebagian
besar dari kita berpengalaman menggunakan Internet melalui World Wide Web,
layanan e-mail, dan file-sharing. Aplikasi ini, dan banyak lainnya, menyediakan
antarmuka manusia ke jaringan yang mendasarinya, memungkinkan kita untuk
mengirim dan menerima informasi dengan relatif mudah. Biasanya aplikasi yang
digunakan adalah intuitif, artinya dapat mengakses dan menggunakannya tanpa mengetahui bagaimana
mereka bekerja. Namun, bagi profesional
jaringan, penting untuk mengetahui bagaimana aplikasi dapat memformat,
mengirimkan dan menafsirkan pesan yang dikirim dan diterima melalui jaringan. Visualisasi
mekanisme yang memungkinkan komunikasi melalui jaringan dibuat lebih mudah jika
kita menggunakan kerangka berlapis dari Open System Interconnection (OSI)
model. OSI Model adalah representasi, berlapis abstrak dibuat sebagai pedoman
untuk desain protokol jaringan. Model OSI membagi proses jaringan menjadi tujuh
lapisan logis, masing-masing memiliki fungsi yang unik dan yang ditugaskan
layanan tertentu dan protokol.
2. Batasan
masalah
Dari
latar belakang yang muncul maka perlu diberikan suatu batasan masalah, masalah
yang saya angkat yakni tentang lapisan ke 7 (application layer) jaringan
menurut OSI/ISO.
3. Tujuan
Adapun
penulisan makalah ini ditujukan sebagai sarana pembelajaranmata kuliah dasar
jaringan komputer serta sebagai tugas mata kuliah dasar jaringan komputer (Kelompok7) .
2. TCP / IP
Protocol related
TCP
singkatan dari Transmission Control Protocol dan IP singkatan dari Internet
Protocol. TCP/IP menjadi satu nama karena fungsinya selalu bergandengan satu
sama lain dalam komunikasi data.
TCP/IP
saat ini dipergunakan dalam banyak jaringan komputer lokal (LAN) yang terhubung
ke Internet, karena memiliki sifat:
a. Merupakan
protokol standar yang terbuka, gratis dan dikembangkan terpisah dari perangkat
keras komputer tertentu. Karena itu protokol ini banyak didukung oleh vendor
perangkat keras, sehingga TCP/IP merupakan pemersatu perangkat keras komputer
yang beragam merk begitu juga sebagai pemersatu berbagai perangkat lunak yang
beragam merk sehingga walau memakai perangkat keras dan perangkat lunak
komputer yang berlainan, komputer dan komputer lainnya dapat berkomunikasi data
melalui Internet.
b. Berdiri
sendiri dari perangkat keras jaringan apapun. Sifat ini memungkinkan TCP/IP
bergabung dengan banyak jaringan komputer. TCP/IP bisa beroperasi melalui
sebuah Ethernet, sebuah saluran dial-up, dan secara virtual melalui berbagai
media fisik transmisi data.
c. Bisa
dijadikan alamat umum sehingga tiap perangkat yang memakai TCP/IP akan memiliki
sebuah alamat unik dalam sebuah jaringan komputer lokal, atau dalam jaringan
kumputer global seperti Internet.
1.
Format IP :
Sebuah
alamat IP berisi satu bagian network dan satu bagian host, tetapi formatnya
tidak sama pada setiap alamat IP. Sejumlah bit alamat dipakai disini untuk
mengidentifikasi network, dan angka dipakai untuk mengidentifikasi host, dan
beragam kelas alamat IP. Ada tiga kelas utama alamat IP yaitu kelas A, B dan C.
2.
Ketentuan kelas alamat IP :
Jika
bit pertama dari sebuah alamat IP adalah angka 0, ini menunjukan network kelas
A. Tujuh bit berikutnya menunjukan identitas network, dan 24 bit terakhir
menunjukan identitas host. Ada 128 buah network kelas , tapi didalam setiap
kelas A bisa terdapat jutaan host.
Jika
bit pertama dari dua angka alamat IP adalah 10, ini menunjukan alamat IP
network kelas B. Angka Bit pertama kelas, kemudian 24 bit berikutnya menunjukan
identitas alamat network, dan 10 bit berikutnya untuk host. Ada ribuan angka
network kelas B dan setiap kelas B dapat berisi ribuan host.
Jika
bit pertama dari tiga bit alamat IP adalah 110, ini merupakan alamat IP kelas
C. Tiga bit pertama berupa alamat kelas. 21 bit berikutnya sebagai alamat
network, dan 8 bit selanjutnya merupakan identitas host. Ada jutaan network
kelas C, dan didalam tiap kelas C ada 254 host (Agant, 2013) .
3. Dynamic Host
Control Protocol (DHCP)
Dynamic
Host Configuration Protocol adalah protokol yang berbasis arsitektur
client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu
jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan
alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan
lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat
IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter
jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server (Wikipedia) .
4. File Transfer
Protocol (FTP)
FTP
(File Transfer Protocol) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk pertukaran
file dalam suatu jaringan komputer yang mendukung protokol TCP/IP. Dua hal
pokok pada FTP yaitu FTP Server dan FTP Client. FTP juga bisa dikatakan sebuah
protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan
standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam
sebuah framework. (Suhartono, 2014) .
5. Telnet
Telnet
yaitu merupakan suatu protocol yang memungkinkan penggunanya dapat login dan
bekerja pada sistem jarak jauh, seperti jika terdapat program maupun file yang
tersimpan pada komputer jarak jauh tersebut berada di komputer pengguna itu
sendiri. Singkatnya Telnet merupakan perangkat lunak (softwere) yang digunakan
untuk melakukan kontrol jarak jauh pada sistem komputer (N, 2015) .
6. Sun Network File
System (NFS)
Peran
sistem file client -side adalah untuk melaksanakan tindakan yang diperlukan layanan
panggilan-panggilan sistem . Misalnya , jika klien mengeluarkan read ( ) permintaan
, sistem file client-side dapat mengirim pesan ke server – side file sistem (
atau , seperti yang biasa disebut , file server ) untuk membaca tertentu blok;
file server kemudian akan membaca blok dari disk ( atau sendiri di - cache
memory ) , dan mengirim pesan ke klien dengan yang diminta data. Sistem file
client - side maka akan menyalin data ke dalam pengguna penyangga dipasok ke
read ( ) system call dan dengan demikian permintaan akan lengkap. Perhatikan
bahwa membaca berikutnya ( ) dari blok yang sama pada klien mungkin cache dalam
memori klien atau pada disk klien bahkan ; yang terbaik hal demikian, tidak ada
lalu lintas jaringan perlu dihasilkan (WWW.OSTEP.ORG) .
7. Hypertext Transfer Protokol
(HTTP)
Ketika
sebuah alamat web (atau URL) yang diketik ke dalam web browser, web browser
melakukan koneksi ke web service yang berjalan pada server menggunakan protokol
HTTP. URL (atau Uniform Resource Locator) dan URI (Uniform Resource Identifier)
adalah nama kebanyakan orang mengasosiasikan dengan alamat web. Web browser
adalah aplikasi klien komputer kita gunakan untuk terhubung ke World Wide Web
dan sumber daya akses disimpan pada server web. Sebagaimana dengan proses
server yang paling, web server berjalan sebagai sebuah layanan latar belakang
dan membuat berbagai jenis file yang tersedia.
Daftar pustaka
Agant. (2013, 03). Pengertian
dan Fungsi TCP / IP pada Jaringan Komputer. Retrieved 8 28, 2016, from
http://tipnya.blogspot.co.id/2013/03/pengertian-dan-fungsi-tcp-ip-pada.html
Kelompok7. (n.d.). MAKALAH TENTANG LAPISAN OSI KE 7.
Retrieved 8 28, 2016, from
https://www.google.co.id/urlsa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwiO8Our7OHOAhXMQI8KHYk2A0cQFggjMAE&url=http%3A%2F%2Fmissa.staff.gunadarma.ac.id%2FDownloads%2Ffiles%2F35087%2F7-3KA35 Application.pdf&usg=AFQjCNE8OvGvL9H6Xo-wCXJwPG
N, S. (2015, 07 16). Inilah Pengertian Telnet dan
Fungsinya. Retrieved 8 28, 2016, from
http://www.pengertianku.net/2015/07/pengertian-telnet-dan-fungsinya.html
Suhartono, R. (2014, 06 30). Pengertian, Fungsi dan Cara
Kerja FTP (File Transfer Protocol). Retrieved 8 28, 2016, from
http://net.itmaranatha.org/2014/06/pengertian-fungsi-dan-cara-kerja-ftp-file-transfer-protocol/
Wikipedia. (n.d.). Protokol Konfigurasi Hos Dinamik.
Retrieved 8 28, 2016, from https://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_Konfigurasi_Hos_Dinamik
WWW.OSTEP.ORG. (n.d.). Sun’s Network File System (NFS).
Retrieved 8 28, 2016, from http://pages.cs.wisc.edu/~remzi/OSTEP/dist-nfs.pdf
Nama :Agil Bastira
Sekolahan : SMK Islam 1 Blitar
Motto
:”Berfikirlah Sebelum
bertindak”
Jika anda ingin mendownload file word silakan download disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar