Pemecahan masalah lapisan presentasi jaringan LAN
Oleh: Agil Bastira
1.
Fungsi
Pressentation
layer melakukan fungsi-fungsi tertentu yang diminta untuk menjamin penemuan
sebuah penyelesaian umum bagi masalah tertentu. Pressentation Layer tidak
mengijinkan pengguna untuk menyelesaikan sendiri suatu masalah. Tidak seperti
layer-layer di bawahnya yang hanya melakukan pemindahan bit dari satu tempat ke
tempat lainnya. Presentation layer memperhatikan syntax dan semantik informasi
yang dikirimkan. atau contoh layanan pressentation adalah encoding data.
Secara
umum fungsi dari presentation layer adalah:
a) Enkripsi
dan dekripsi dari suatu pesan untuk alasan keamanan.
b) Kompresi
dan dekrompresi suatu pesan sehingga dapat dikirimkan pada jaringan secar efisien.
c) Memformat
grafis.
d) Melakukan
translasi konten.
e) Melakukan
translasi yang sifatnya spesifik terhadap suatu sistem tertentu.
f) Bagaimana
data dipresentasikan.
g) Menyajikan
data.
h) Sebagai
layanan penterjemah.
i)
Menentukan tipe data (gambar, audio,
video, atau teks), enkripsi (ASCII atau EBCDIC), dan ekstensi file agar file
siap ditampilkan di layer aplikasi (febrianto, 2014) .
2.
Protokol
Presentasion layer
bahwa
pekerjaan yang disebutkan di atas hanya tidak selalu diperlukan. Kompresi dan
enkripsi biasanya dianggap "opsional", dan fitur terjemahan juga
hanya diperlukan dalam keadaan tertentu. Alasan lain mengapa lapisan presentasi
kadang tidak disebutkan adalah bahwa fungsinya dapat dilakukan sebagai bagian
dari layer aplikasi. Untuk lapisan atas
(5 sampai 7) dari model OSI berurusan dengan persoalan aplikasi dan pada
umumnya hanya diimplementasikan dalam software. Lapisan aplikasi paling dekat
dengan pengguna akhir. Kedua pengguna dan proses lapisan aplikasi berinteraksi
dengan aplikasi perangkat lunak yang mengandung komponen komunikasi. Sehingga
Teknisi juga harus memeriksa konfigurasi aplikasi. Sebagai contoh, jika
troubleshooting suatu email, pastikan bahwa
aplikasi yang dikonfigurasi benar
mengirim dan menerima
informasi server email.
Hal ini juga diperlukan untuk memastikan bahwa
resolusi nama domain berfungsi seperti yang diharapkan (Arifudin,
2016) .
3.
Abstrak Sintaks Notasi 1 (ASN.1)
ASN.1
Abstrak
sintaks notasi satu (lebih dikenal sebagai ASN.1) adalah bahasa untuk
menentukan standar tanpa penerapan. Ini adalah bahasa penulis standar. Ketika
John Smith di CalTech ingin menulis rekomendasi untuk standarisasi prosedur
yang salah satu komponen berikut untuk berbicara dengan komponen lain, ia
menulis rekomendasi dalam notasi ASN.1, dan mengajukan rekomendasi untuk badan
standar seperti ITU. ASN.1 memfasilitasi komunikasi antara profesional dan
Komite dengan menawarkan bahasa umum untuk menggambarkan standar. ASN.1
ditetapkan di X.209 Rekomendasi ITU-T dan X.690 (asthuthiek,
2014) .
ASN.1
bahasa standar, hal ini sangat umum untuk menemukan standar rekomendasi ditulis
dalam ASN.1. Dukungan profesional, konsultan, dan informasi teknologi spesialis
sama manfaat dari mengetahui ASN.1 karena memungkinkan mereka untuk menggali
jauh ke dalam standar dan untuk menyandi dan memahami isi data yang mereka
memecahkan masalah. Standar paling umum yang ditulis dalam ASN.1 yang yang
dihasilkan oleh International Telegraph dan telepon konsultasi Komite (CCITT)
dan internasional telekomunikasi Union (ITU). Namun, anggota Internet
Engineering Task Force (IETF) semakin menggunakan ASN.1 ringkas menyatakan
rekomendasi mereka. ASN.1 mengatakan dalam satu halaman halaman mengambil lima
atau enam tersurat menulis dalam format lainnya (microsoft,
2010) .
Berikut
ini adalah daftar umum digunakan standar yang tertulis dalam ASN.1:
X.400
(pesan elektronik)
X.500
(layanan direktori)
X.200
(jaringan komunikasi)
Permintaan
untuk komentar (RFC) 2251-2256 (protokol akses direktori ringan, atau LDAP)
Terlalu
banyak RFC lainnya lagi.
4.
X
Window
X-Windows
(atau X11 atau X) adalah sistem grafis dan windowing bagi sistem operasi UNIX
dan sistem-operasi-mirip-UNIX yang dikembangkan di Massachusetts Institute of
Technology (MIT) sejak tahun 1984 (Wikipedia) .
Dengan
menggunakan X-Windows dan aplikasi Windows Manager, sebuah komputer dengan
sistem operasi UNIX dapat memiliki sistem GUI (Graphical User Interface),
seperti:
a. KDE
adalah
lingkungan desktop (desktop environment) dan platform pengembangan aplikasi
yang dibangun dengan toolkit Qt dari Trolltech. KDE dapat ditemui pada berbagai
sistem Unix, termasuk Linux, BSD, dan Solaris. KDE juga tersedia untuk Mac OS X
dengan bantuan lapisan X11 dan untuk Microsoft Windows dengan bantuan Cygwin.
Keunggulan
utama KDE adalah kemudahan pemakaian, fleksibilitas, portabitilis, dan kekayaan
fitur. KDE dikembangkan sejalan dengan KDevelop, paket pengembangan perangkat
lunak, dan KOffice, paket aplikasi office.
b. GNOME
GNOME
adalah lingkungan desktop dan antarmuka grafik pengguna yang berjalan di atas
sistem operasi. GNOME secara keseluruhan terdiri dari perangkat lunak bebas dan
gratis. GNOME merupakan proyek internasional untuk menciptakan kerangka,
aplikasi perangkat lunak untuk desktop, dan juga untuk mengatur peluncuran,
penanganan file dan manajemen tugas jendela (window).
GNOME
adalah bagian dari proyek GNU dan dapat digunakan di kebanyakan sistem operasi
Unix-like, kebanyakan Linux dan OpenSolaris desktop.
c. Fvwm
FVWM
menyediakan desktop virtual yang besar dan beberapa desktop terurai yang dapat
digunakan secara terpisah ataupun bersama-sama. Desktop virtual memungkinkan
Anda untuk berpura-pura bahwa layar Anda benar-benar cukup besar. Dengan
beberapa desktop terurai memungkinkan Anda untuk berpura-pura bahwa Anda
benar-benar memiliki beberapa layar untuk bekerja tetapi setiap layar sama
sekali tidak berhubungan satu sama lain. FVWM menyediakan akselerator keyboard
yang memungkinkan untuk melakukan sebagian besar fungsi pengelola jendela
menggunakan jalan pintas keyboard seperi memindahkan dan mengubah ukuran
jendela.
d. AfterStep
adalah
window manager susun untuk X Window System . Tujuan pembangunan AfterStep
adalah untuk menyediakan fleksibilitas konfigurasi desktop , estetika ditingkatkan
dan efisiensi penggunaan sumber daya sistem , dan digunakan dalam distribusi
seperti MachTen . AfterStep awalnya adalah varian dari FVWM dimodifikasi
menyerupai NeXTSTEP , tetapi sebagai siklus pengembangan berkembang , itu
menyimpang dari akar FVWM -nya. Pada tahun 2000 , situs Linux TuxRadar dipilih
AfterStep sebagai salah satu window manager terbaik tahun ini , memuji sebagai
" cepat dan handal , dengan sejumlah besar pilihan konfigurasi dan
kemampuan untuk membuat beberapa tema yang spektakuler ".
Daftar pustaka
Arifudin, T. (2016, 08). KD.6 troubleshooting
lapisan presentasi LAN. Retrieved 09 14, 2016, from
http://kudusnews46.blogspot.co.id/2016/08/kd6-troubleshooting-lapisan-presentasi.html
asthuthiek, v. f. (2014, 11 10). ASN
1. Retrieved 09 14, 2016, from
http://vhenniefhuji23.blogspot.co.id/2014/11/asn-1.html
febrianto, d. (2014, 03 11). Pengertian
PRESENTASION LAYER. Retrieved 09 14, 2016, from
http://dwifebriantoadmojo.blogspot.co.id/2014/03/pengertian-presentation-layer.html
microsoft. (2010). XGEN:
Pengenalan singkat ASN.1 dan BER. Retrieved 09 14, 2016, from
https://support.microsoft.com/id-id/kb/252648
Wikipedia. (n.d.). X Window
System. Retrieved 09 14, 2016, from
https://id.wikipedia.org/wiki/X_Window_System
Nama
:Agil Bastira
Sekolahan
: SMK Islam 1 Blitar
Motto :”Berfikirlah
Sebelum bertindak”
Jika ingin mengunduh file ini link ada disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar