Oleh:
Agil Bastira
1.
Pengertian
IP V4 dan Pembagian
Class
IP versi 4(IPv4) adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan
di dalam protocol jaringan
TCP/IP dengan protokol
IP versi 4 .Panjang totalnya adalah 32-bit, dan secara teoritis dapat mengalamati hingga 4 miliar host
komputer di seluruh dunia.Contoh alamat IP versi 4
adalah 192.168.0.3.Namun IPv4 ini sudah mulai habis pemakaiannya sehingga tercipta IP versi 6
namun belum begitu dipakai karena IPv4 sendiri belum habis di pakai. (EZIEKIM'S,
2011)
IP address dibagi kedalam lima kelas, yaitu kelas A, kelas B, kelas C, kelas D dan kelas E. Perbedaan tiap kelas adalah pada ukuran dan jumlahnya.
Penentuan kelas ini dilakukan dengan cara berikut :
KelasA :digunakan untuk jaringan WAN, Ip addressnya pada bagian pertama antara 0-127, dan
yang merupakan Net IDnya yaitu 1 bagian yang pertama. Subnet mask nya
255.0.0.0 Contoh:
8.254.129.11
KelasB : biasanya digunakan untuk jaringan MAN, Ip addressnya pada bagian pertama antara 128-191, dan yang
merupakan network ID nya yaitu 2 bagian pertama. Subnet masknya 255.255.0.0 Contoh: 128.255.129.7
KelasC : biasanya digunakan untuk jaringan LAN, Ip addressnya pada bagian pertama antara 192-223, dan yang
merupakan network ID nya yaitu 3 bagian pertama. Subnet masknya 255.255.255.0 Contoh: 192.168.1.10
KelasD : biasanya digunakan untuk keperluan multicasting. IP addressnya pada bagian pertama antara 224-247. Dalam
multicasting tidak dikenal network ID dan host ID.
KelasE : biasanya digunakan untuk keperluan umum. IP addressnya pada bagian pertama antara 248-255 (wiguna, 2013) .
Format Class
Kelas
A Alamat
Bit
pertama dari octet pertama selalu diatur ke 0 (nol).Jadi octet pertama berkisar 1-127, yaitu alamat kelasA hanya mencakup IP mulai dari 1.x.x.x ke 126.x.x.x saja. Rentang IP
127.x.x.x dicadangkan untuk alamat loopback IP.Subnet
mask default untuk alamat Kelas A IP adalah
255.0.0.0 yang menyiratkan bahwa Kelas A menangani dapat memiliki 126 jaringan
(27-2) dan 16.777.214 host (224-2).
Format alamat kelas A IP adalah demikian:
0NNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH.HHHHHHHH
Kelas
B Alamat
Alamat
IP yang termasuk kelas B memiliki dua bit pertama dalam octet pertama di atur ke 10, yaitu: Kelas B Alamat IP berkisar dari 128.0.x.x ke 191.255.x.x. Subnet mask
default untuk Kelas B adalah 255.255.x.x. Kelas B memiliki
16384 (214) alamat Jaringan dan 65.534 (216-2)
alamat Host.
Format alamat kelas B IP adalah:
10NNNNNN.NNNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH
Kelas
C Alamat
Oktet pertama alamat Kelas C IP telah 3 bit pertama yang ditetapkan untuk 110, yaitu: alamat IP kelas C berkisar dari 192.0.0.x ke 223.255.255.x. Subnet mask
default untuk Kelas C adalah 255.255.255.x. Kelas C memberikan
2097152 (221) alamat Jaringan dan 254 (28-2) alamat
Host.
Format alamat kelas C IP adalah:
110NNNNN.NNNNNNNN.NNNNNNNN.HHHHHHHH
Kelas
D Alamat
Pertama empat bit dari oktet pertama dalam alamat IP Kelas D ditetapkan untuk 1110, memberikan berbagai:.Kelas D memiliki IP kemana alamat dari 224.0.0.0 ke
239.255.255.255. Kelas D dicadangkan untuk Multicasting. Dalam data multicasting tidak ditakdirkan untuk host tertentu, itu sebabnya tidak perlu untuk mengekstrak alamat host dari alamat IP, dan Kelas D tidak memiliki subnet mask.
Kelas
E Alamat
Kelas
IP ini disediakan untuk tujuan eksperimental hanya untuk R & D atau
Study.alamat IP di kelas ini berkisar dari 240.0.0.0 ke
255.255.255.254. Seperti Kelas D, kelas ini juga tidak dilengkapi dengan subnet mask (IPv4 - Address Classes) .
2. Definisi IPv6
IP
versi 6 (IPv6) adalah protokol internet versi baru yang didesain sebagai pengganti dari Internet protocol versi 4 (IPv4) yang didefinisikan dalam RFC 791.IPv6 yang memiliki kapasitas alamat (address) raksasa
(128 bit), mendukung penyusunan alamat secara terstruktur, yang
memungkinkan Internet terus berkembang dan menyediakan kemampuan routing baru
yang tidak terdapat pada IPv4.IPv6 memiliki tipe alamatanya cast
yang dapat digunakan untuk pemilihan route secara efisien. Selain itu IPv6 juga dilengkapi oleh mekanisme penggunaan alamat secara local yang
memungkinkan terwujudnya instalasi secara Plug&Play, serta menyediakan platform bagi cara baru pemakaian Internet, seperti dukungan terhadap aliran data secara real-time, pemilihan provider, mobilitas
host, endto-end security, maupun konfigurasi otomatis
Keunggulan
IPv6
Otomatis berbagai setting / Stateless-less
auto-configuration (plug&play). Alamat pada IPv4 pada dasarnya statis terhadap host. Biasanya diberikan secara berurut pada host. Memang saat ini hal di atas bias dilakukan secara otomatis dengan menggunakan DHCP (Dynamic Host Configuration
Protocol), tetapi hal tersebut pada IPv4 merupakan fungsi tambahan saja, sebaliknya pada IPv6 fungsi untuk men-setting secara otomatis disediakan secara standar dan merupakan default-nya. Pada setting otomatis ini terdapat dua cara tergantung dari penggunaan address,
yaitu setting otomatis stateless dan statefull(ekoari, 2009) .
Setting
Otomatis Stateless
Pada cara ini tidak perlu menyediakan server untuk pengelolaan dan pembagian IP address, hanya men-setting router
saja dimana host yang telah tersambung di jaringan dari router yang ada pada jaringan tersebut memperoleh prefix dari address dari jaringan tersebut. Kemudian host
menambah pattern bit yang diperoleh dari informasi yang unik terhadap host, lalu membuat IP address sepanjang 128 bit dan menjadikannya sebagai IP address dari host tersebut. Pada informasi unik bagi host ini, digunakan antara lain address MAC dari network interface.
Pada setting otomatis stateless ini dibalik kemudahan pengelolaan, pada Ethernet atau FDDI karena perlu memberikan minimal 48 bit (sebesar address MAC) terhadap satu jaringan, memiliki kelemahan yaitu efisiensi penggunaan alamat yang buruk.
3. MAC Address (Media
Access Control address)
MAC Address (Media
Access Control address) adalah alamat fisik suatu interface jaringan (seperti
ethernet card pada komputer, interface/port pada router, dan node jaringan
lain) yang bersifat unik dan berfungsi
sebagai identitas perangkat tersebut . Secara umum MAC Address dibuat dan
diberikan oleh pabrik pembuat NIC (Network Interface Card) dan disimpan secara
permanen pada ROM (Read Only Memory) perangkat tersebut. MAC address juga biasa
disebut Ethernet Hardware Address (EHA), Hardware Addres, atau Physical
Address.
MAC Address memiliki
panjang 48-bit (6 byte). Format standard MAC Address secara umum terdiri dari 6
kelompok digit yang masing-masing kelompok berjumlah 2 digit heksadesimal.
masing-masing kelompok digit dipisahkan tanda (-) atau (:), misalnya 01-23-45-67-89-ab
atau 01:23:45:67:89:ab. (Setiawan, 2012)
Daftar pustaka
ekoari.
(2009, 4 5). Penggunaan IPv6 Sebagai Solusi Pengganti IPv4. Retrieved
8 14, 2016, from http://ekoari.blog.uns.ac.id/files/2009/04/ipv6.pdf
EZIEKIM'S. (2011, 6 1). Mengenal ip kelas 4. Retrieved
8 14, 2016, from
https://eziekim.wordpress.com/2011/06/01/mengenal-ip-address-versi-4-ipv4/
IPv4 - Address Classes. (n.d.). Retrieved 8 14, 2016, from
http://www.tutorialspoint.com/ipv4/ipv4_address_classes.htm
Setiawan, A. (2012, 10 23). Pengertian MAC
Address. Retrieved 8 16, 2016, from
http://www.transiskom.com/2012/10/pengertian-mac-address.html
wiguna, d. (2013, 11). Pengertian IP Address dan
Pembagian IP Address Berdasarkan Kelasnya (A,B,C). Retrieved 8 14, 2016,
from http://serilmu.blogspot.co.id/2013/11/pengertian-ip-address-dan-pembagian-ip.html
Nama:Agil Bastira
Sekolahan:
SMK Islam 1 Blitar
Motto:”Berpikirlah
sebelum Bertindak”
Anda
suka dengan pendapat saya link download ada disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar