Senin, 22 Agustus 2016

IP Address

Oleh: Agil Bastira


1.      Pengertian IP V4 dan Pembagian Class
IP versi 4(IPv4) adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protocol  jaringan TCP/IP dengan protokol IP versi 4 .Panjang totalnya adalah 32-bit, dan secara teoritis dapat mengalamati hingga 4 miliar host komputer di seluruh dunia.Contoh alamat IP versi 4 adalah 192.168.0.3.Namun IPv4 ini sudah mulai habis pemakaiannya sehingga tercipta IP versi 6 namun belum begitu dipakai karena IPv4 sendiri belum habis di pakai. (EZIEKIM'S, 2011)

IP address dibagi kedalam lima kelas, yaitu kelas A, kelas B, kelas C, kelas D dan kelas E. Perbedaan tiap kelas adalah pada ukuran dan jumlahnya.
Penentuan kelas ini dilakukan dengan cara berikut :
KelasA :digunakan untuk jaringan WAN, Ip addressnya pada bagian pertama antara 0-127,  dan yang merupakan Net IDnya yaitu 1 bagian yang pertama. Subnet mask nya 255.0.0.0                               Contoh: 8.254.129.11

KelasB : biasanya digunakan untuk jaringan MAN, Ip addressnya pada bagian pertama antara 128-191, dan yang merupakan network ID nya yaitu 2 bagian pertama. Subnet masknya 255.255.0.0                    Contoh: 128.255.129.7

KelasC : biasanya digunakan untuk jaringan LAN, Ip addressnya pada bagian pertama antara 192-223, dan yang merupakan network ID nya yaitu 3 bagian pertama. Subnet masknya 255.255.255.0    Contoh: 192.168.1.10

KelasD : biasanya digunakan untuk keperluan multicasting. IP addressnya pada bagian pertama antara 224-247. Dalam multicasting tidak dikenal network ID dan host ID.

KelasE : biasanya digunakan untuk keperluan umum. IP addressnya pada bagian pertama antara 248-255 (wiguna, 2013).

Format Class
Kelas A Alamat
Bit pertama dari octet pertama selalu diatur ke 0 (nol).Jadi octet pertama berkisar 1-127, yaitu alamat kelasA hanya mencakup IP mulai dari 1.x.x.x ke 126.x.x.x saja. Rentang IP 127.x.x.x dicadangkan untuk alamat loopback IP.Subnet mask default untuk alamat Kelas A IP adalah 255.0.0.0 yang menyiratkan bahwa Kelas A menangani dapat memiliki 126 jaringan (27-2) dan 16.777.214 host (224-2).
Format alamat kelas A IP adalah demikian:
0NNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH.HHHHHHHH

Kelas B Alamat
Alamat IP yang termasuk kelas B memiliki dua bit pertama dalam octet pertama di atur ke 10, yaitu: Kelas B Alamat IP berkisar dari 128.0.x.x ke 191.255.x.x. Subnet mask default untuk Kelas B adalah 255.255.x.x. Kelas B memiliki 16384 (214) alamat Jaringan dan 65.534 (216-2) alamat Host.
Format alamat kelas B IP adalah: 
10NNNNNN.NNNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH

Kelas C Alamat
Oktet pertama alamat Kelas C IP telah 3 bit pertama yang ditetapkan untuk 110, yaitu: alamat IP kelas C berkisar dari 192.0.0.x ke 223.255.255.x. Subnet mask default untuk Kelas C adalah 255.255.255.x. Kelas C memberikan 2097152 (221) alamat Jaringan dan 254 (28-2) alamat Host.
Format alamat kelas C IP adalah: 
110NNNNN.NNNNNNNN.NNNNNNNN.HHHHHHHH

Kelas D Alamat
Pertama empat bit dari oktet pertama dalam alamat IP Kelas D ditetapkan untuk 1110, memberikan berbagai:.Kelas D memiliki IP kemana alamat dari 224.0.0.0 ke 239.255.255.255. Kelas D dicadangkan untuk Multicasting. Dalam data multicasting tidak ditakdirkan untuk host tertentu, itu sebabnya tidak perlu untuk mengekstrak alamat host dari alamat IP, dan Kelas D tidak memiliki subnet mask.

Kelas E Alamat
Kelas IP ini disediakan untuk tujuan eksperimental hanya untuk R & D atau Study.alamat IP di kelas ini berkisar dari 240.0.0.0 ke 255.255.255.254. Seperti Kelas D, kelas ini juga tidak dilengkapi dengan subnet mask (IPv4 - Address Classes).

2.      Definisi IPv6
IP versi 6 (IPv6) adalah protokol internet versi baru yang didesain sebagai pengganti dari Internet protocol versi 4 (IPv4) yang didefinisikan dalam RFC 791.IPv6 yang memiliki kapasitas alamat (address) raksasa (128 bit), mendukung penyusunan alamat secara terstruktur, yang memungkinkan Internet terus berkembang dan menyediakan kemampuan routing baru yang tidak terdapat pada IPv4.IPv6 memiliki tipe alamatanya cast yang dapat digunakan untuk pemilihan route secara efisien. Selain itu IPv6 juga dilengkapi oleh mekanisme penggunaan alamat secara local yang memungkinkan terwujudnya instalasi secara Plug&Play, serta menyediakan platform bagi cara baru pemakaian Internet, seperti dukungan terhadap aliran data secara real-time, pemilihan provider, mobilitas host, endto-end security, maupun konfigurasi otomatis

Keunggulan IPv6
Otomatis berbagai setting / Stateless-less auto-configuration (plug&play). Alamat pada IPv4 pada dasarnya statis terhadap host. Biasanya diberikan secara berurut pada host. Memang saat ini hal di atas bias dilakukan secara otomatis dengan menggunakan DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol), tetapi hal tersebut pada IPv4 merupakan fungsi tambahan saja, sebaliknya pada IPv6 fungsi untuk men-setting secara otomatis disediakan secara standar dan merupakan default-nya. Pada setting otomatis ini terdapat dua cara tergantung dari penggunaan address, yaitu setting otomatis stateless dan statefull(ekoari, 2009).

Setting Otomatis Stateless
Pada cara ini tidak perlu menyediakan server untuk pengelolaan dan pembagian IP address, hanya men-setting router saja dimana host yang telah tersambung di jaringan dari router yang ada pada jaringan tersebut memperoleh prefix dari address dari jaringan tersebut. Kemudian host menambah pattern bit yang diperoleh dari informasi yang unik terhadap host, lalu membuat IP address sepanjang 128 bit dan menjadikannya sebagai IP address dari host tersebut. Pada informasi unik bagi host ini, digunakan antara lain address MAC dari network interface. Pada setting otomatis stateless ini dibalik kemudahan pengelolaan, pada Ethernet atau FDDI karena perlu memberikan minimal 48 bit (sebesar address MAC) terhadap satu jaringan, memiliki kelemahan yaitu efisiensi penggunaan alamat yang buruk.

3.      MAC Address (Media Access Control address)
MAC Address (Media Access Control address) adalah alamat fisik suatu interface jaringan (seperti ethernet card pada komputer, interface/port pada router, dan node jaringan lain) yang bersifat unik  dan berfungsi sebagai identitas perangkat tersebut . Secara umum MAC Address dibuat dan diberikan oleh pabrik pembuat NIC (Network Interface Card) dan disimpan secara permanen pada ROM (Read Only Memory) perangkat tersebut. MAC address juga biasa disebut Ethernet Hardware Address (EHA), Hardware Addres, atau Physical Address.

MAC Address memiliki panjang 48-bit (6 byte). Format standard MAC Address secara umum terdiri dari 6 kelompok digit yang masing-masing kelompok berjumlah 2 digit heksadesimal. masing-masing kelompok digit dipisahkan tanda (-) atau (:), misalnya 01-23-45-67-89-ab atau 01:23:45:67:89:ab. (Setiawan, 2012)

Daftar pustaka

ekoari. (2009, 4 5). Penggunaan IPv6 Sebagai Solusi Pengganti IPv4. Retrieved 8 14, 2016, from http://ekoari.blog.uns.ac.id/files/2009/04/ipv6.pdf 

EZIEKIM'S. (2011, 6 1). Mengenal ip kelas 4. Retrieved 8 14, 2016, from https://eziekim.wordpress.com/2011/06/01/mengenal-ip-address-versi-4-ipv4/

IPv4 - Address Classes. (n.d.). Retrieved 8 14, 2016, from http://www.tutorialspoint.com/ipv4/ipv4_address_classes.htm

Setiawan, A. (2012, 10 23). Pengertian MAC Address. Retrieved 8 16, 2016, from http://www.transiskom.com/2012/10/pengertian-mac-address.html

wiguna, d. (2013, 11). Pengertian IP Address dan Pembagian IP Address Berdasarkan Kelasnya (A,B,C). Retrieved 8 14, 2016, from http://serilmu.blogspot.co.id/2013/11/pengertian-ip-address-dan-pembagian-ip.html

 
 Nama:Agil Bastira

Sekolahan: SMK Islam 1 Blitar

Motto:”Berpikirlah sebelum Bertindak”

Anda suka dengan pendapat saya link download ada disini







Tidak ada komentar:

Posting Komentar