Protokol Routing OSPF
Oleh: Agil Bastira
1. Protocol
routing
Routing
protocol adalah suatu aturan yang mempertukarkan informasi routing yang akan
membentuk sebuah tabel routing sehingga pengalamatan pada paket data yang akan
dikirim menjadi lebih jelas dan routing protocol mencari rute tersingkat untuk
mengirimkan paket data menuju alamat yang dituju.
routing
ini memakan banyak resource komputer dibanding Routing Information Protocol
(RIP), akan tetapi pada routing ini rute dapat dibagi menjadi beberapa jalan
sehinggga data dapat melewati dua atau lebih rute secara pararel (Admin, 2012) .
2. Cara
konfugurasi default route
Karena
pada kasus ini yang kita konfigurasi default route adalah router border1 dan
border2 maka router ISP harus sudah kita konfigurasi terlebih dahulu dengan
routing static.
Sebelum konfigurasi default route lihat routing tabel
pada Border 1 dan Border 2 dengan mengetikan perintah show ip route (sijarangpulang, 2012) .
Border1#show
ip route
Border2#show
ip route
Saat
ini routing tabel hanya berisi informasi routing untuk dua network lokal yang
terkoneksi dan the gateway of last resort is not set.
Konfigurasi
default route pada router Border1 :
Konfigurasi
default route pada router Border2 :
Check
tabel routing pada router Border1
Border1#show
ip route
check
tabel routing pada router Border2
Border2#show
ip route
Routing
tabel sekarang berisi informasi routing untuk dua network lokal yang terkoneksi
langsung, dan “a default route setting the Gateway of last resort”
ping DNS server dari PC1 menggunakan Command Prompt
ping PC2 dari PC1 menggunakan Command Prompt
3. Konfigurasi
OSPF - Backbone Area
OSPF
merupakan protokol routing yang menggunakan konsep hirarki routing, dengan kata
lain OSPF mampu membagi-bagi jaringan menjadi beberpa tingkatan.
Tingakatan-tingkatan ini diwujudkan dengan menggunakan sistem pengelompokan
yaitu area (Mikrotik, 2004) .
OSPF
memiliki beberapa tipe area diantaranya:
a) Bakcbone
- Area 0 (Area ID 0.0.0.0) -> Bertanggung jawab mendistribusikan informasi
routing antara non-backbone area. Semua sub-Area HARUS terhubung dengan
backbone secara logikal.
b) Standart/Default
Area -> Merupakan sub-Area dari Area 0. Area ini menerima LSA intra-area dan
inter-area dar ABR yang terhubung dengan area 0 (Backbone area).
c) Stub
Area -> Area yang paling "ujung". Area ini tidak menerima
advertise external route (digantikan default area).
d) Not
So Stubby Area -> Stub Area yang tidak menerima external route (digantikan
default route) dari area lain tetapi masih bisa mendapatkan external route dari
router yang masih dalam 1 area.
4. Permasalahan
dan keterbatasan dari OSPF
Permasalahan
akan muncul ketika perangkat jaringan yang terhubung sangat banyak (biasanya di
atas 20 perangkat), seorang administrator akan dipaksa berkeliling untuk
mensetting IP Address tiap host, Oleh karenanya kita dapat menggunakan Router (RAMADHAN,
2015) .
Membutuhkan basis data yang besar lebih rumit.
5. Penggunaan
banyak protocol routing dalam jaringan perusahaan
Open
Shortest Path First (OSPF) adalah sebuah protokol routing yang aktif yang
digunakan dalam protokol internet. Terutama itu adalah link state routing
protokol dan termasuk ke dalam kelompok protokol gateway interior. Buka
Shortest Path First (OSPF) yang beroperasi di dalam sistem otonomi yang
berbeda. Versi 2 dari Jalur terpendek Pertama Terbuka (OSPF) didefinisikan pada
tahun 1998 untuk IPv4 maka versi OSPF 3 dalam RFC 5340 pada tahun 2008. Pertama
Buka Jalur terpendek (OSPF) paling banyak digunakan dalam jaringan perusahaan
bisnis besar (Roy, 2012) .
Daftar pustaka
Admin. (2012, 12 12). Pengertian
Routing Protocol. Retrieved 11 1, 2016, from
http://www.teorikomputer.com/2012/12/pengertian-routing-protocol.html
Mikrotik. (2004). Konfigurasi Dasar OSPF. Retrieved November 1,
2016, from http://mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=154
RAMADHAN, G. A. (2015, 10 05). MEROUTING ROUTER OSPF (OPEN SHORTEST
PATH FIRST). Retrieved November 1, 2016, from
https://gilangaditya1997.wordpress.com/2015/10/15/tugas2-pengantar-statistika-routing-ospf/
Roy, M. (2012, 03 5). Jenis Routing Protokol (RIP, OSPF, IGRP, BGP,
IS-IS). Retrieved November 1, 2016, from
http://infoneroy.blogspot.co.id/2012/03/jenis-routing-protokol-rip-igrp-ospf.html
sijarangpulang. (2012, 03 25). Konfigurasi Default Route.
Retrieved November 1, 2016, from
https://sijarangpulang.wordpress.com/2012/03/25/konfigurasi-default-route/
Sekolah :
SMKIslam 1 Blitar
Hobby
: Bermain
Motto
: ”Berfikirlah Sebelum Bertindak”
Pelajaran
: Rancang Bangun Jaringan
Jika ingin wordnya link downloadnya ada disini
mantapp
BalasHapusBagus Artikel nya mengenai Routing OSPF nya menambah ilmu bagi saya yang sedang mempelajarinya.
BalasHapusKunjungi juga ya, banyak pembahasan mengenai informasi seputar dunia Komputer dan Jaringan lengkap materi serta tutorial yang dapat membantu anda.
http://bit.ly/2LyHT4k