Rabu, 03 Agustus 2016

Pemecahan masalah Lapisan Fisik LAN.


                                                       Pemecahan masalah  Lapisan Fisik LAN.

   


   1.  Pemecahan masalah  Lapisan Fisik ( Physical Layer )LAN.


Lapisan fisik (Physical Layer) merupakan lapisan dasar dari semua jaringan dalam model referensi OSI dimana lapisan ini berfungsi untuk mentransmisikan sinyal data analog maupun digital. Selain itu, lapisan fisik dapat digunakan untuk menentukan karakteristik dari kabel yang digunakan untuk menghubungkan komputer dalam jaringan sehingga sarana sistem pengiriman data ke perangkat lain yang terhubung dalam suatu jaringan komputer. Pada lapisan ini yang akan menjelaskan mengenai jarak terjauh yang mungkin digunakan oleh media fisik serta mengatur bagaimana cara melakukan collision control. Physical Layer juga memiliki tujuan utama, seperti.
o   Menspesifikasikan standar untuk berinteraksi dengan media jaringan.
o   Menspesifikasikan kebutuhan media untuk jaringan.
o   Menetukan karakteristik kabel untuk menghubungkan komputer dengan jaringan.
o   Mentransfer dan menentukan bagaimana bit data dikodekan.
o   Format sinyal electrical untuk transmisi lewat media jaringan.      
o   Sinkronisasi transmisi sinyal.
o   Menangani interkoneksi fisik (kabel), mekanikal, elektrikal dan procedural.
o   Mendeteksi error selama transmisi. (yuniarti, 2014)
  
2. Identifikasi masalah dan lapisan fisik
Lapisan ini mendefinisikan antarmuka dan mekanisme untuk meletakkan bit-bit data diatas media jaringan seperti kabel, radio dan cahaya. Selain itu, lapisan ini dapat mendefinisikan tegangan listrik, arus listrik, modulasi sinkronisasi antar bit, pengaktifan dan pemutusan koneksi serta beberapa karakteristik kelistrikan untuk media transmisi seperti kabel UTP / STP, kabel koaksial atau kabel fiber optic. Protocol pada PHY Layer mencakup IEEE 802.3; RS-232C; X.21; repeater; transceiver; kartu jaringan atau Network Interface Card (NIC) dan pengabelan untuk beroperasi.  (Avianto, 2015)



3. Standar Pengkabelan EIA 586 Pengujian Kabel  pada Jaringan



Kabel UTP
Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga, yang tidak dilengkapi dengan shield  internal. UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN), karena memang harganya yang murah, kinerja yang ditunjukkannya juga relatif bagus. Saya disini akan memberikan solusi bagaimana cara menghapal dengan cepat dua urutan pengabelan yakni Straight dan Cross. Sebelumnya saya akan menjelaskan kegunaan Straight dan Cross. Kabel Straight digunakan untuk menghubungkan NIC dengan Switch atau NIC dengan Hub, sementara kabel Cross digunakan untuk menghubungkan NIC dengan NIC atau Hub dengan Hub.
Kabel UTP sebenarnya terdiri dari beberapa kategori, yaitu :
cat 1: sebelumnya dipakai untuk POST (Plain Old Telephone Service) telephone dan ISDN.
cat 2: dipakai untuk token ring network dengan bw 4mbps
cat 3: dipakai untuk data network dengan frequensi up to 16Mhz dan lebih populer untuk pemakaian 10mbps
cat 4: Frequensi up to 20Mhz dan sering dipakai untuk 16mbps token ring network.
cat 5: Frequensi up to 100Mhz dan biasa dipakai untuk network dengan kecepatan 100Mbps tetap kemungkinan tidak cocok untuk gigabit (1000 Mbit) ethernet network.
cat 5e: Frequensi dan kecepatan sama dengan cat-5 tetapi lebih support gigabit (1000 Mbit) ethernet network.
cat 6: Memiliki kecepatan up to 250Mbps atau lebih dari dua kali cat-5 dan cat-5ecat 6a: Kabel masa depan untuk kecepatan up to 10Gbps
cat 7: di design untuk bekerja pada frequensi up to 600Mhz.

Berikut ini adalah urutan pengabelan Straight T586A :
     Ujung A                                                      Ujung B
   1. Putih Hijau                                               1. Putih Hijau
   2. Hijau                                                         2. hijau
   3. Putih Orange                                            3. Putih Orange
   4. Biru                                                          4. Biru
   5. Putih Biru                                                 5. Putih Biru
   6. Orange                                                     6. Orange
   7. Putih Coklat                                              7. Putih Coklat
   8. Coklat                                                       8. Coklat

Berikut ini adalah urutan pengabelan Straight T586B :
   
    Ujung A                                                       Ujung B
   1. Putih Orange                                            1. Putih Orange
   2. Orange                                                     2. Orange
   3. Putih Hijau                                               3. Putih Hijau
   4. Biru                                                          4. Biru
   5. Putih Biru                                                 5. Putih Biru
   6. Hijau                                                         6. Hijau
   7. Putih Coklat                                              7. Putih Coklat
   8. Coklat                                                       8. Coklat


 Kabel Cross(Silang)
digunakan untuk menghubungkan antara komputer dengan komputer, atau switch/hub dengan switch/hub. TX harus ketemu dengan RX. Singkatnya pada salah satu ujung, posisi urutan 1 ditukar dengan 3, 2 dengan 6, jadi deh.  perhatikan urutannya sesuai gambar.
 

Berikut ini adalah urutan pengabelan cross T586A :

Ujung A                                                        Ujung B
   1. Putih Hijau                                            1. Putih Orange
   2. Hijau                                                     2. Orange
   3. Putih Orange                                        3. Putih Hijau
   4. Biru                                                       4. Biru
   5. Putih Biru                                              5. Putih Biru
   6. Orange                                                  6. Hijau
   7. Putih Coklat                                          7. Putih Coklat
   8. Coklat                                                    8. Coklat

Berikut ini adalah urutan pengabelan cross T586B :

   Ujung A                                                     Ujung B
   1. Putih Orange                                        1. Putih Orange
   2. Orange                                      2. Orange
   3. Putih Hijau                                            3. Putih Hijau
   4. Biru                                                       4. Biru
   5. Putih Biru                                              5. Putih Biru
   6. Hijau                                                     6. Hijau
   7. Putih Coklat                                          7. Putih Coklat
   8. Coklat                                                    8. Coklat


  Cara menguji kable LAN card adalah dengan cara ditancapkan LAN tester apakah kabel sudah benar atu belum (Yogi, 2011) 
 

Bibliography

Avianto, D. E. (2015, 9 5). Pemecahan masalah lapisan fisik LAN . Retrieved 8 3, 2016, from Physical Layer juga memiliki tujuan utama: http://www.gostudy.ga/2015/09/pemecahan-masalah-lapisan-fisik-lan.html
Yogi, A. (2011, 8 25). pengkabelan straight n cross. Retrieved 8 3, 2016, from pengkabelan UTP tipe T586A dan T586B secara straight dan cross : http://agus-yogi.blogspot.co.id/2011/10/gejala-penyakit.html
yuniarti, y. (2014, 12 2). jaringan komputer. Retrieved 8 3, 2016, from TROUBLESHOOTING JARINGAN : http://yyuniarti4.blogspot.co.id/2014/12/v-behaviorurldefaultvmlo.html

Daftar Pustaka
 http://www.gostudy.ga/2015/09/pemecahan-masalah-lapisan-fisik-lan.html 
http://agus-yogi.blogspot.co.id/2011/10/gejala-penyakit.html
 http://yyuniarti4.blogspot.co.id/2014/12/v-behaviorurldefaultvmlo.html

Nama:Agil Bastira

Sekolahan: SMK Islam 1 Blitar

Tetap Semangat Menjalani Hidup

 Anda suka dengan pendapat saya download di sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar