MATERI TROUBLESHOOTING JARINGAN
Pemecahan masalah lapisan transportasi jaringan LAN
Oleh: Agil bastira
UDP adalah protokol transport yang
digunakan secara luas pada lapisan di atas IP. Seperti TCP, UDP menggunakan
port dan menyediakan konektivitas end-to-end antara aplikasi client dan server.
UDP merupakan protokol yang kecil dan efisien. Tetapi, berbeda dengan TCP, UDP
tidak menjamin pengiriman – aplikasi harus mengimplementasikan mekanisme error
recovery-nya sendiri — jika memerlukan mekanisme tersebut. Hal ini membuatnya
cocok untuk beberapa aplikasi, tetapi tidak untuk beberapa yang lain.
UDP mewarisi sifat IP, yaitu
connectionless dan tidak andal. UDP sebagai layer transport sangat tipis di
atas IP untuk memberikan akses aplikasi ke fasilitas networking dasar IP, tanpa
menambahkan fungsionalitas tambahan yang sangat banyak selain port dan checksum.
(sebaliknya, TCP juga merupakan layer transport tetapi tidak melakukan banyak
hal selain komunikasi paket IP dasar) (ecgalery, 2010)
UDP,
singkatan dari User Datagram Protocol, adalah salah satu protokol lapisan
transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa
koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan yang menggunakan
TCP/IP. (Ramdani,
2012)
2. TCP (Transmission Control Protocol)
Transmission Control Protocol
(TCP) adalah salah satu jenis protokol yang memungkinkan kumpulan komputer
untuk berkomunikasi dan bertukar data didalam suatu network (jaringan). TCP
merupakan suatu protokol yang berada di lapisan transpor (baik itu dalam tujuh
lapis model referensi OSI atau model DARPA) yang berorientasi sambungan
(connection-oriented) dan dapat diandalkan (reliable). TCP dipakai untuk
aplikasi-aplikasi yang membutuhkan keandalan data. (Ladiesmail, 2013)
No
|
TCP
|
UDP
|
1.
|
Beroperasi
berdasarkan konsep koneksi.
|
Tidak
berdasarkan konsep koneksi, jadi harus membuat kode sendiri.
|
2.
|
Jaminan
pengiriman-penerimaan data akan reliable dan teratur.
|
Tidak
ada jaminan bahwa pengiriman dan penerimaan data akan reliable dan teratur,
sehingga paket data mungkin dapat kurang, terduplikat, atau bahkan tidak
sampai sama sekali.
|
3.
|
Secara
otomatis memecah data ke dalam paket-paket.
|
Pemecahan
ke dalam paket-paket dan proses pengirimannya dilakukan secara manual.
|
4.
|
Tidak
akan mengirimkan data terlalu cepat sehingga memberikan jaminan koneksi
internet dapat menanganinya.
|
Harus
membuat kepastian mengenai proses transfer data agar tidak terlalu cepat
sehingga internet masih dapat menanganinya.
|
5.
|
Mudah
untuk digunakan, transfer paket data seperti menulis dan membaca file.
|
Jika
paket ada yang hilang, perlu dipikirkan di mana letak kesalahan yang terjadi
dan mengirim ulang data yang diperlukan.
|
3. Header TCP
Ukuran
dari header TCP adalah bervariasi, yang terdiri atas beberapa field yang
ditunjukkan dalam gambar dan tabel berikut. Ukuran TCP header paling kecil
(ketika tidak ada tambahan opsi TCP) adalah 20 byte.
Segmen
maksimum adalah blok terbesar data yang dikirim Transmission Control
Protocol ke ujung lainnya. Setiap ujung dapat mengumumkan MSS selama pembentukan
koneksi. Default adalah 576 byte, termasuk 20 byte untuk IP header dan 20
byte untuk TCP-header. Jadi
header TCP adalah kecepatan transfer data dari koneksi. (ADMIN, 2012)
4. NCP (Network Control
Protocol)
NCP (Network Control Protocol) berfungsi untuk
mengkoordinasi operasi bermacam-macamprotokol jaringan menggunakan
Link PPP ini. Beberapa hal yang dilakukan oleh protokolini
ialah menegosiasikan jenis protokol kompresi
yang akan dipakai serta menanyakan IP address mitranya. (setiawan,
2011)
NCP adalah protokol
jaringan pertama ARPANET. NCP diselesaikan dan digunakan pada bulan Desember
1970 oleh Network Working Group (NWG) yang dipimpin oleh Steve Crocker, juga
penemu Request For Comments.
NCP digunakan sebagai
standart interface jaringan ARPANET, sehingga memudahkan untuk membuat dan
memungkinkan lebih banyak lagi situs DARPA untuk bergabung dalam satu jaringan. Meskipun NCP tidak memiliki kemampuan untuk
pengalamatan jaringan komputer (dan mesin) namun pada akhirnya penggunaan IMP
dalam ARPANET mengharuskan perubahan-perubahan NCP.
NCP dipergunakan dalam
ARPANET untuk menjaga reliabilitas end-to-end. Apabila banyak paket hilang,
maka protokol ini (dengan didukung aplikasi lainnya) tidak menimbulkan masalah.
Dalam model ini NCP tidak menunjukkan kegagalan dalam mengontrol end-to-end
host. Sejak saat itu ARPANET merupakan jaringan komputer yang ada dan tidak
memerlukan penggunakan kontrol error pada hostnya. (addozh, 2010)
Daftar pustaka
addozh. (2010, 12 13). NCP (NETWORK CONTROL
PROGRAM), protokol jaringan pertama ARPANET. Retrieved 6 10, 2016, from
http://blog.ub.ac.id/niken/ncp-network-control-program-protokol-jaringan-pertama-arpanet/
ADMIN. (2012, 1 29). Struktur Segmen & Aplikasi Layer
TCP – Transmission Control Protocol. Retrieved 8 10, 2016, from
http://jaringankomputer.org/struktur-segmen-aplikasi-layer-tcp-transmission-control-protocol/
ecgalery. (2010, 7 2). Jaringan Komputer. Retrieved 8
10, 2016, from Definisi UDP (User Datagram Protocol):
http://ecgalery.blogspot.co.id/2010/07/definisi-udp-user-datagram-protocol.html
Ladiesmail, T. (2013, 9 6). Penjelasan Tentang TCP dan
UDP. Retrieved 8 10, 2016, from
http://id-tuban.blogspot.co.id/2013/09/penjelasan-tentang-tcp-dan-udp.html
Ramdani, I. (2012, 11 21). IRPANTIPS4U. Retrieved 8
10, 2016, from TCP DAN UDP (PENJELASAN DAN PERBEDAANNYA): http://irpantips4u.blogspot.co.id/2012/11/tcp-dan-udp-penjelasan-dan-perbedaannya.html
setiawan, A. (2011, 2 4). Protokol-Protokol TCP/IP.
Retrieved 8 10, 2016, from
http://www.transiskom.com/2011/02/protokol-protokol-tcpip.html
Nama:Agil
Bastira
Sekolahan:
SMK Islam 1 Blitar
Tetap Semangat
Menjalani Hidup
Anda suka dengan
pendapat saya link download ada disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar