Rabu, 27 Juli 2016

Pembentukan Tim Kerja


1.      Pengertian pembentukan tim
Tim merupakan bentuk khusus dari kelompok kerja yang berbeda dengan bentuk-bentuk kelompok kerja yang lainnya. Tim beranggotakan orang-orang profesional yang dikoordinasikan untuk bekrjasama dalam menangani suatu tugas atau pekerjaan tertentu. Dengan kata lain tim adalah sekelompok orang dengan berbagai latar belakang keahlian yang menjalin kerjasama untuk mencapai tujuan bersama. (ijul, 2010)

Karakteristik Kelompok:
  • Terdiri dari dua orang atau lebih dalam interaksi sosial baik   secara verbal maupun non verbal.
  • Anggota kelompok harus mempunyai pengaruh satu sama lain supaya dapat diakui menjadi anggota suatu kelompok
  • Mempunyai struktur hubungan yang stabil sehingga dapat menjaga anggota kelompok secara bersama dan berfungsi sebagai suatu unit.
  • Anggota kelompok adalah orang yang mempunyai tujuan atau minat yang sama.
  • Individu yang tergabung dalam kelompok, saling mengenal satu     sama lain serta dapat membedakan orang-orang yang bukan anggota kelompoknya. (zone, 2013)

2.   Komunikasi
Komunikasi adalah "suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain”. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa nonverbal. (Wikipedia, 2016)


3.   Pembentukan tim kerja
Efektifitas tim kerja didasarkan pada dua hasil,  hasil produktif dan kepuasan pribadi. Kepuasan berkenaan dengan kemampuan tim untuk memenuhi kebutuhan pribadi para anggotanya dan kemudian mempertahankan keanggotaan serta komitmen mereka. Hasil produktif berkenaan dengan kualitas dan kuantitas hasil kerja seperti yang didefinisikan oleh tujuan – tujuan tim. Faktor – faktor yang mempengaruhi efektifitas tim yaitu konteks organisasional, struktur, strategi, lingkungan budaya, dan system penghargaan. Karakter tim yang penting adalah jenis, struktur, dan komposisi tim. Karakteristik – karakteristik tim ini mempengaruhi proses internal tim, yang kemudian mempengaruhi hasil dan kepuasan. Para pemimpin harus memahami dan mengatur tingkat – tingkat perkembangan, kekompakan, norma – norma, dan konflik supaya dapat membangun tim yang efektif.

1). Pembagian peran
Pembagian peran kepemimpinan. Anggota tim saling berbagi peran dalam kepemimpinan. Sebagai contoh : kepemimpinan tim di setiap fase proyek akan didelegasikan kepada anggota yang memiliki keahlian dan pengalaman di bidang itu. Sehingga fungsi kepemimpinan di dalam tim dilihat dari kompentensi seseorang, bukan berasal dari titel, otoritas dan senioritas.


2). Keterbukaan dan saling percaya
Keterbukaan dan saling mempercayai antar anggota tim. Semua anggota mendapatkan informasi yang sama dari akses yang sama pula serta  dapat berkomunikasi dengan lancar dan jelas. Anggota tim bebas untuk mengeluarkan ide-idenya. Eksperimen dan kreativitas selalu digiatkan anggota lainnya wajib untuk menolong anggota bersangkutan, jika memang ide tersebut logis dan berguna.
 
3.) Tahapan pembentukan kelompok
Model pembentukan suatu kelompok pertama kali diajukan oleh Bruce Tackman (1965). Teori ini dikenal sebagai salah satu teori pembentukan kelompok yang terbaik dan menghasilkan banyak ide-ide lain setelah kosep ini dicetuskan.

Tahap 1 - Forming
Pada tahap ini kelompok baru saja dibentuk dan diberikan tugas. Anggota kelompok cenderung untuk bekerja sendiri dan walaupun memiliki itikad baik namun mereka belum saling mengenal dan belum saling percaya.

Tahap 2 – Storming
Kelompok mulai mengembangkan ide-ide berhubungan dengan tugas-tugas yang mereka hadapi. Mereka membahas isu-isu semacam masalah yang harus mereka selesaikan. Anggota kelompok saling terbuka dan mengkonfrontasi ide-ide dan perspektif mereka masing-masing. Pada beberapa kasus, tahap storming cepat selesai. Namun ada pula yang mandenk pada tahap ini.

Tahap 3 - Norming
Terdapat kesepakatan dan konsensus antara anggota kelompok. Peranan dan tanggung jawab telah jelas. Anggota kelompok mulai dapat mempercayai satu sama lain seiring dengan mereka melihat kontribusi masing-masing anggota untuk kelompok.

Tahap 4 - Performing
Kelompok dalam tahap ini dapat menyelesaikan pekerjaan dengan lancar dan efektif tanpa ada konflik yang tidak perlu dan supervisi eksternal. Anggota kelompok saling bergantung satu sama lainnya dan mereka saling respect dalam berkomunikasi.

Tahap 5 - Adjourning dan Transforming
Tahap dimana proyek berakhir dan kelompok membubarkan diri. Kelompok bisa saja kembali pada tahap mana pun ketika mereka mengalami perubahan. (Putri, 2010)




Daftar  Pustaka

admin. (2012, 6 14). Pentingnya Membangun Tim Kerja Anda yang Efektif. Retrieved 8 4, 2016, from Pentingnya Membangun Tim Kerja Anda yang Efektif: http://ikhtisar.com/membangun-tim-kerja-yang-efektif/
ijul, z. (2010, 10 29). PEMBENTUKAN TIM KERJA . Retrieved 8 4, 2016, from PEMBENTUKAN TIM KERJA: http://www.bintan-s.web.id/2010/12/pembentukan-tim-kerja.html
Putri, N. E. (2010, 9 26). Psikologi Kelompok/Novira Eka Putri/10508160. Retrieved 8 4, 2016, from Tahap-tahap Pembentukan Kelompok : http://noviraekaputri.blogspot.co.id/2010/10/tahap-tahap-pembentukan-kelompok.html
Wikipedia. (2016, 6). Komunikasi. Retrieved 8 4, 2016, from Komunikasi: https://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi
zone, s. a. (2013, 6 22). Samantha. Retrieved 8 2016, 2016, from Pengertian dan Karakteristik Kelompok: https://sofiaribowo.wordpress.com/2013/06/22/pengertian-dan-karakteristik-kelompok/



 
Nama               : Agil Bastira


Sekolahan        : SMK Islam 1 Blitar

Hobby             : Berenang
 
Apabila anda suka dengan kesimpulan saya silakan download di sini

kalau ada kurangnya dari blog saya silakan komentar
agar blog saya semakin baik lagi


6 komentar:

  1. bruhh this nigga is fuckin' weeb lmao

    BalasHapus
  2. yoo nigga, da hells wrong with ya guys
    imma report this blog, thx

    BalasHapus
  3. Secara teori.. untuk membangun sebuah tim yang solid kompak itu memang mudah.. banyak rule dan tips yang memberikan panduan akan hal itu.
    Tetapi pada prakteknya ini tidak semudah apa yang kita ucapkan..
    pengalam selalu membuktikan.. jarang sekali tidak terjadi suatu masalah dalam sebuah tin. Apalgi kalu dalam teamwork itu orientasinya sudah mengarah kepada materi, komersial ataupun kompetisi jabatan.
    Namun menurut saya faktor utama yang mampu mewujudkan kesolidan dan kualitas tim kerja yang bagus terletak pada pribadi pimpinannya.
    Yang paling inti lagi adalah musyawarah secara rutin.. jika faktor utama ini tidak terpenuhi.. maka akan menempuh jalan yang berat untuk mencapai tujuan yang maksimal..
    Terima kasih atas informasi ini..

    BalasHapus